- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengaku telah mengonfimrasi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono tekait moratorium pembangunan proyek infrastruktur layang, atau elevated yang diterapkan pemerintah pusat.
Dia menyampaikan, pengerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) di Kelapa Gading-Rawamangun, Jakarta Timur dalam waktu dekat sudah bisa di kerjakan lagi. Proyek ini jadi prioritas, karena kejar tayang digunakan pada perhelatan Asian Games Agustus mendatang.
"Jadi, beliau (Basuki) menggaris bawahi diperlukan satu dua hari dua malam untuk pengerjaan (evaluasi) yang sifatnya di atas (Proyek) diperiksa dulu," kata Anies di Jakarta, Rabu 21 Februari 2018.
Anies menambahkan, untuk memastikan pembangunan proyek LRT tetap jalan, maka Menteri PUPR Basuki telah melakukan pertemuan dengan pihak LRT dan Velodrom. Sementara itu, untuk pembangunan jalan yang dilakukan di tanah jelas Anies, tetap akan dikerjakan.
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menghentikan sementara seluruh proyek infrastruktur konstruksi layang elevated. Hal itu dilakukan menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta evaluasi terutama keselamatan kerja proyek infrastruktur layang.
Anies Ubah 22 Nama Jalan di DKI Jadi Nama Tokoh Betawi, Ini Daftarnya
Anies Baswedan resmi merubah 22 nama jalan di DKI Jakarta dengan nama-nama tokoh Betawi. Peresmian nama jalan ini dilakukan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babaka
