- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Bisnis kuliner merupakan usaha yang bisa dibilang menjanjikan untuk digeluti. Bahkan, sekarang bisnis seperti ini memiliki banyak konsumen. Bisnis kuliner menjadi salah satu peluang usaha yang tidak akan pernah mati seiring dengan berjalannya waktu.
Ada banyak sekali bisnis kuliner yang bisa Anda coba. Salah satunya adalah bisnis kue. Bagi para wanita yang ingin mencoba terjun menjadi seorang wirausaha, bisa mulai dengan bisnis membuat kue.
Selain itu, upaya ini bisa diterapkan ibu-ibu rumah tangga yang merasa membutuhkan uang untuk menambah uang bulanannya. Anda bisa memulai bisnis ini dari kecil yaitu dimulai di rumah Anda sendiri.
Tentu hal ini juga memudahkan Anda dalam mencari uang, tapi juga tidak menghilangkan citra sebagai ibu yang baik untuk anak-anak. Sebab, bisnis ini bisa Anda kerjakan di rumah.
Untuk memiliki bisnis kue rumahan seperti ini, dibutuhkan niat dan ketekunan yang besar agar mencapai kesuksesan. Selain itu, dibutuhkan strategi, kreativitas, lokasi yang strategis, dan target konsumen untuk membuka bisnis ini.
Jika Anda tertarik membuka bisnis kue, simaklah beberapa keuntungan yang bisa menjadi pertimbangan untuk memulai bisnis kue, seperti dikutip dari Cermati.com, Kamis 22 Februari 2017 berikut ini:
1. Modal yang dibutuhkan kecil
Ketika seseorang memulai sebuah bisnis, pasti akan dihadapkan berapa modal yang harus dikeluarkan. Apalagi jika usaha tersebut mengharuskan Anda untuk mengeluarkan modal yang cukup besar untuk memulai. Tentu ini akan menjadi kendala sebelum berbisnis.
Namun, dalam bisnis kue seperti ini, Anda bisa memulainya hanya dengan modal yang sedikit. Sebab, Anda akan membeli bahan baku kue yang harganya terjangkau, tapi juga memiliki kelayakan untuk dijual.
2. Kalau pun butuh investasi, tidaklah besar
Keuntungan kedua yang bisa Anda peroleh dari bisnis kue adalah Anda tidak membutuhkan investasi yang besar untuk mendukung kesuksesan bisnis tersebut. Sebab, pada bisnis ini, Anda membutuhkan peralatan memasak atau pemanggang seperti oven.
Nah, biasanya peralatan seperti ini sudah dimiliki ibu rumah tangga untuk melakukan kegiatan memasaknya sehari-hari. Untuk memulai bisnis ini, Anda tidak perlu repot-repot membeli peralatan memasak yang sudah Anda miliki lagi.
Namun, jika ternyata ada beberapa peralatan yang belum Anda miliki, belilah peralatan-peralatan tersebut.
3. Buat kue tidak sesulit yang dibayangkan
Anda ingin membuka bisnis kue, tetapi merasa kurang pandai dan kurang berbakat dalam membuat kue. Jangan khawatir. Sebab Anda sebenarnya bisa belajar dan bereksperimen terlebih dahulu hingga merasa kue tersebut layak dikonsumsi.
Cobalah beberapa resep kue yang mudah dibuat dan banyak peminatnya. Anda bisa mencobanya dengan melihat buku resep atau bisa membaca kumpulan resep dari internet. Selain itu, jika Anda masih merasa kurang ilmu dalam memasak atau membuat kue, jangan takut untuk mencoba belajar melalui kursus memasak.
4. Target konsumennya luas
Bisnis kue saat ini punya target konsumen yang luas. Anda bisa mencoba bisnis Anda dengan menjual kue-kue buatan secara luas semisal di acara-acara kecil ataupun besar.
Contohnya, pesta ulang tahun, arisan, atau acara-acara besar perusahaan. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menjadikan anak sekolah atau pekerja kantoran sebagai target konsumen Anda.
5. Kerugiannya minim
Keuntungan lain dalam berbisnis kue adalah minimnya kerugian yang akan didapatkan, terutama jika Ada menjual kue kering. Sebab, kue ini memiliki ketahanan kualitas dan tidak mudah basi hingga beberapa hari.
Lain halnya di bisnis kue basah yang tentu memiliki risiko kerugian lebih besar karena lebih mudah basi jika belum terjual cepat. Nah, keuntungannya berbisnis kue jika kue jualan tersebut tidak habis, Anda dan keluarga bisa menikmatinya tanpa merasa rugi.
6. Profit yang diraih cukup besar
Bisnis kuliner salah satunya bisnis membuat kue sudah pasti akan memberikan keuntungan bagi yang menggelutinya. Jika Anda bisa menjual kue setiap harinya dengan baik sesuai dengan jumlah yang ditentukan, tentu Anda akan bisa memperoleh keuntungan hingga dua kali lipat modal awal Anda. Namun, semua tergantung pada kelihaian Anda dalam mencari target konsumen yang sesuai dengan peminat kue yang Anda produksi.
