- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional dibuka turun pada perdagangan pagi ini. Emas merosot dala dua bulan setengah terakhir di tengah menguatnya dolar AS.
Dilansir dari Reuters, Jumat 23 Februari 2018, harga emas di pasar spot internasional turun 0,2 persen ke level US$1.329,16 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS turun 0,2 persen ke level US$1.330,9 per ons.
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk diperdagangkan naik sebesar Rp4.000 per gram dibandingkan harga pembukaan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Jumat 23 Februari 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp641 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp574 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp6.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Berikut harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,06 juta, 10 gram Rp6,07 juta, 25 gram Rp15,1 juta, dan 50 gram Rp30,16 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,28 juta, 250 gram Rp150,59 juta, dan emas 500 gram Rp300,98 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,52 juta dan Rp12,65 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,31 juta serta Rp3,13 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini emas ukuran 250 gram dan 500 gram tidak tersedia.
