Ciri-ciri Pengembang Properti Profesional

Ilustrasi pameran perumahan
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA – Dalam dunia properti, keberadaan pengembang atau developer itu sangat penting, khususnya dalam hal jual beli properti. Baik atau kurang baiknya developer itu sendiri tergantung dari beberapa hal. 

Wow! Crazy Rich Vietnam Divonis Mati Gegara Korupsi 200 Triliun

Karena itu, Anda perlu menyeleksi para pengembang ini, ketika akan membeli sebuah properti. Jika mendapat pengembang yang baik, properti yang Anda dapatkan tentu akan sesuai harapan. 

Tidak sulit untuk menyeleksi mana pengembang yang memiliki reputasi baik. Anda hanya perlu membaca setiap ulasan yang secara lengkap dipaparkan di iklan perumahan. 

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Anda juga bisa melihat lewat review properti yang banyak orang sampaikan lewat website jual beli properti. Dari sana, Anda akan mendapatkan informasi mengenai track record si pengembang. 

Agar terhindar dari pengembang yang reputasinya buruk, kenali ciri pengembang properti yang bereputasi baik. Berikut ini ulasan dari Cermati.com:

Apartemen Antasari 45 Mangkrak, Begini Penjelasan Lengkap PDS

1. Punya kredibilitas

Pihak pengembang properti atau developer yang bereputasi baik, seharusnya memiliki kredibilitas. Biasanya pengembang yang seperti ini sudah sudah dikenal, baik lewat media maupun dari mulut ke mulut, sehingga Anda yang membeli rumah lewat pengembang ini akan relatif aman. 

Dalam pembelian properti, Anda dan pihak pengembang akan membuat perjanjian hukum, seperti Perjanjian Pengikatan Jual Beli atau PPJB, Akta Jual Beli (AJB) yang diperlukan saat jual beli properti dilaksanakan. Dari situ jelas bahwa pengembang ini bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

2. Taat hukum

Legalitas ini biasanya berhubungan dengan hal resmi mengenai pembangunan properti yang dilakukan. Untuk itu, pengembang sebaiknya memiliki sertifikat induk dari area tanah yang digunakan untuk pembangunan tersebut. Soal sertifikat ini, Anda sebaiknya menanyakan langsung kepada pengembangnya.

Selain menanyakan hal itu, Anda juga perlu menanyakan beberapa hal lain yang penting, seperti Akta Pemberian Hak Tanggungan dan Sertifikat Hak Tanggungan. 

Kemudian, jika status izin dari pembangunan ini masih berupa izin lokasi, Anda sebaiknya tanyakan mengenai salinan sertifikat induknya. Jika semua data tersebut tersedia, pengembang tersebut taat hukum.

3. Memiliki komitmen

Pengembang yang bereputasi baik, tentunya juga harus memiliki komitmen terhadap konsumennya. Komitmen di sini adalah janji yang ditawarkan pengembang saat akan membangun properti. 

Biasanya mereka akan menawarkan berbagai fasilitas dari propertinya, seperti adanya akses jalan yang baik, tempat olahraga, taman bermain, dan lain sebagainya. Namun, karena masalah biaya, pihak pengembang juga bisa tidak memenuhi janjinya untuk memberikan fasilitas tersebut karena untuk menekan biaya propertinya. 

Sebaiknya, buatlah perjanjian dengan pihak pengembang Anda jika saja hal-hal seperti ini terjadi. Jika pengembang bersedia, pihaknya adalah bisa dipercaya.

Jangan sampai salah pilih pengembang properti

Walaupun Anda berada di lokasi yang bukan terdapat di kota besar, setidaknya jika ada beberapa properti di sana, pilihlah pengembang, atau developer berdasarkan ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas atau sudah menghasilkan banyak properti. Dengan begitu, risiko Anda akan tertipu tentunya akan lebih kecil. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya