Menu Baru Tak Laku, Saham McDonald's Drop ke Level Terburuk

Ilustrasi Restoran McDonald's
Sumber :
  • McDonald's Korea

VIVA – Inovasi yang dilakukan perusahaan bisa berujung pada kerugian. Hal tersebut terjadi pada perusahaan cepat saji di AS McDonald’s pada pekan lalu. 

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Dilansir dari newsy.com, Senin 5 Maret 2018, saham perusahaan cepat saji McDonald's di Bursa Wall Street merosot 4,8 persen karena salah bikin menu baru. Penurunan tersebut pun tercatat terburuk sejak 2008. 

Ada dua alasan yang menjadi penyebab anjloknya saham raksasa waralaba makanan cepat saji internasional ini. Pertama, menu baru paket murah US$1 hingga US$3 yang diharapkan bakal dongkrak penjualan, tidak mendapatkan respons positif dari para pelanggannya. 

Tak Mampu Capai Target Penjualan, McDonalds Salahkan Perang Israel di Gaza

Alasan lainnya, pemasaran besar-besaran menu baru itu berdampak negatif pada penjualan produk lainnya. Karena, perusahaan tersebut terlalu fokus dengan paketan produk baru itu. 

Meski demikian, Marketwatch melihat ada peluang pertumbuhan bisnis McDonald’s pada kuartal II mendatang. Apabila, perusahaan ini bisa cepat mengantisipasi keadaan. (ren)

Curhat Bos McDonald's Penjualan Anjlok Setelah Terkena Boikot
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), induk usaha jaringan bioskop Cinema XXI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk selaku pengelola Cinema XXI menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 666,76 miliar atau sebesar Rp 8 per saham.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024