- McDonald's Korea
VIVA – Inovasi yang dilakukan perusahaan bisa berujung pada kerugian. Hal tersebut terjadi pada perusahaan cepat saji di AS McDonald’s pada pekan lalu.
Dilansir dari newsy.com, Senin 5 Maret 2018, saham perusahaan cepat saji McDonald's di Bursa Wall Street merosot 4,8 persen karena salah bikin menu baru. Penurunan tersebut pun tercatat terburuk sejak 2008.
Ada dua alasan yang menjadi penyebab anjloknya saham raksasa waralaba makanan cepat saji internasional ini. Pertama, menu baru paket murah US$1 hingga US$3 yang diharapkan bakal dongkrak penjualan, tidak mendapatkan respons positif dari para pelanggannya.
Alasan lainnya, pemasaran besar-besaran menu baru itu berdampak negatif pada penjualan produk lainnya. Karena, perusahaan tersebut terlalu fokus dengan paketan produk baru itu.
Meski demikian, Marketwatch melihat ada peluang pertumbuhan bisnis McDonald’s pada kuartal II mendatang. Apabila, perusahaan ini bisa cepat mengantisipasi keadaan. (ren)