- Istimewa
VIVA – Komisi Keuangan dan Perbankan DPR RI akan segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon tunggal Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Di kabarkan, DPR mengagendakan kegiatan itu pada akhir April mendatang.
Merespons hal tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, Kadin maupun asosiasi pengusaha lainnya menyambut baik pencalonan Perry.
Dia menjelaskan, Perry memiliki pengalaman yang cukup memumpuni baik di luar maupun di dalam negeri terkait persoalan moneter. Sehingga, dia menganggap Perry dapat berperan efektif di BI untuk menjaga stabilitas moneter Indonesia.
Baca juga: Alasan Jokowi Pilih Perry Warjio Jadi Gubernur BI
"Beliau berkarir sangat lama di berbagai bidang, dan kami sudah sangat mengenal jiwa dan karakteristik beliau. Saya pun punya keyakinan yang tinggi kita dari dunia usaha juga menyambut baik ini adalah pilihan yang tinggal ditetapkan lah oleh DPR," ujar Rosan di Jakarta, Selasa malam 6 Maret 2018.
Rosan juga menyampaikan harapannya bila nantinya Perry terpilih. Salah satunya mengambil kebijakan yang mendorong industri dengan memberikan berbagai insentif di bidang moneter.
"Jadi itu yang kita harapkan, sehingga industrinya bisa berkembang dan lebih maju. Pertumbuhan kita semakin baik dalam menciptakan kesejahteraan dan keadilan untuk semua," harapnya.
Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$413,6 Miliar
Angka utang luar negeri tersebut turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$415,3 miliar.
