Jonan Minta Pertamina Tunjuk Pengelola Lapangan Sukowati

Pengeboran pertama Pertamina EP 2017.
Sumber :
  • Pertamina EP

VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menegaskan, keputusan pengelola lapangan unitisasi Sukowati, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ada di tangan PT Pertamina.

Dukung Peningkatan Kapasitas Nasional Lewat Industri Hulu Migas, IDSurvey Siap Beri Dampak Positif

Menurut Jonan, Pertamina memang menyatakan kesediaannya untuk mengelola delapan blok terminasi. Untuk itu, nanti kesediaannya tersebut, akan dibalas oleh ketua tim evaluasi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral dalam sebuah keputusan.

“Nanti, terserah Pertamina akan menugaskan siapa. Pertamina itu yang menunjuk nanti,” kata Jonan dalam keterangannya, Rabu 7 Maret 2018.

Sri Mulyani Targetkan Investasi Hulu Migas Rp 223,3 Triliun

Seperti diketahui, lapangan Sukowati saat ini dikelola Joint Operation Body (JOB) Pertamina Hulu Energi-PetroChina East Java (PPEJ) yang menjadi operator Blok Tuban, dan kontraknya berakhir pada 28 Februari 2018.  

PT Pertamina EP (PEP), anak usaha Pertamina telah mengajukan diri mengelola lapangan unitisasi Sukowati. PEP berkomitmen meningkatkan produksi lapangan Sukowati sebesar 1.500 barel per hari (bph) dari kapasitas produksi saat ini yang di bawah 10 ribu bph.

Lapangan Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning Resmi Beroperasi

Di Blok Tuban, PHE menguasai 75 persen hak partisipasi, yaitu PHE East Tuban 50 persen dan 25 persen melalui PHE Tuban. Sedangkan 25 persen sisanya dimiliki Petrochina International Java Ltd.

JOB PPEJ juga mengelola unitisasi Lapangan Sukowati yang 80 persen dimiliki Pertamina EP dan 20 persen dikuasai JOB PPEJ. Dari total produksi JOB PPEJ yang mencapai 9 ribu-10 ribu bph, sebesar 80 persen dari Lapangan Sukowati.

Ilustrasi/Pekerja di tempat pengeboran minyak dan gas.

Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM, Tunggal mengatakan, permintaan pengelolaan lapangan Sukowati oleh PEP belum dibalas Kementerian ESDM, karena disposisi Pertamina itu ikut dalam evaluasi delapan blok terminasi yang pengelolaannya diserahkan ke Pertamina.

“Dalam WK (Wilayah Kerja) belum ada tanda tangan kontrak baru, maka itu diperpanjang. Itu yang menjadi diskusi. Jadi menteri menunjuk kontraktor eksisting itu mengelola sementara,” ungkap Tunggal.

Menurut Tunggal, nantinya kontrak penugasan sudah dipilih Pertamina, selanjutnya tinggal PEP dan PHE yang mendiskusikan. “Pertamina sekarang masih membahas draf kontrak bersama dengan calon mitra untuk mengelola beberapa blok terminasi,” katanya

Sedangkan Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam menambahkan, pihaknya mendukung pengelolaan lapangan Sukowati oleh PEP. Dengan operator ke PEP, pengelolaan lapangan ini bisa lebih optimal. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya