- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional turun pada pembukaan perdagangan Senin awal pekan ini. Turunnya harga emas didorong oleh data ekonomi Amerika Serikat, yang mencatat jumlah lapangan pekerjaan lebih besar dari perkiraan Februari 2018.
Dilansir dari Reuters, Senin 12 Maret 2018, harga emas Amerika Serikat di pasar spot turun 0,1 persen ke level US$1.322,15 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman April, turun 0,1 persen ke level US$1.322,1 per ons.
Sedangkan di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, diperdagangkan tak bergerak atau stagnan dibandingkan pembukaan perdagangan Sabtu akhir pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 12 Maret 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp646 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp577 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp3.000 per gram dibanding perdagangan Sabtu akhir pekan lalu.
Ilustrasi emas batangan.
Berikut, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,08 juta, 10 gram Rp6,12 juta, 25 gram Rp15,23 juta, dan 50 gram Rp30,42 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,79 juta, 250 gram Rp151,85 juta, dan emas 500 gram Rp303,5 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,57 juta dan Rp12,75 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,32 juta serta Rp3,16 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini emas ukuran 250 gram dan 500 gram tidak tersedia. (asp)
