Siap-siap, Pekan Depan Sterilisasi Jalur Bus di Tol Jagorawi

Tol Jagorawi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Siti Ruqoyah

VIVA – Setelah menerapkan kebijakan ganjil genap, sterilisasi jalur bus dan pembatasan kendaraan berat di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kementerian Perhubungan akan mempersiapkan kebijakan arus lalu lintas di Tol Jagorawi.

Antisipasi Kepadatan Kendaraan, Jasa Marga Berlakukan Contraflow Tol Jagorawi Arah Puncak

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kemenhub, Bambang Prihartono, mengatakan usai menerapkan kebijakan ganjil genap di pintu Tol Bekasi, pihaknya akan menyiapkan kebijakan lain di wilayah Tol Jagorawi.

Menurut dia, kebijakan baru yang akan disiapkan tersebut bukan penerapan ganjil genap terlebih dahulu, melainkan kebijakan pembuatan jalur khusus bus di lajur satu pada ruas Tol Jagorawi.

Volume Kendaraan Meningkat, Akses Keluar Tol Jagorawi Arah Puncak Bogor Ditutup Sementara

"Setelah evaluasi kebijakan di Tol Jakarta-Cikampek kita akan bergerak ke Tol Jagorawi atasi kemacetan. Sekarang kebijakan itu tinggal implementasi saja, sarana sudah disiapkan," kata Bambang kepada VIVA, Rabu, 14 Maret 2018.

Mobil polisi kawal bus TransJabodetabek

Macet Buntut Mudik Lokal dan Tempat Wisata, Contraflow Diberlakukan ke Arah Ciawi

Ilustrasi sterilisasi jalur bus di Jalan tol.

Adapun pelaksanaan kebijakan tersebut, lanjut Bambang, akan disiapkan pada pekan depan. Nantinya, ada satu jalur khusus di jalan tol yang steril dari kendaraan pribadi dan dikhususkan untuk angkutan umum.

"Minggu depan akan kami siapkan (sterilisasi jalur bus) di Tol Jagorawi. Jadi bukan ganjil genap yang kita terapkan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, alasan tidak menerapkan ganjil genap di Tol Jagorawi saat ini lantaran VC Ratio di jalur tersebut masih 0,8 atau di bawah satu. Yang artinya tidak terlalu padat dan tidak  seperti di ruas Tol Jakarta-Cikampek. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya