Menteri Rini Ingatkan Direksi Pertamina soal Mutu Usaha

Menteri BUMN, Rini Soemarno.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno memperingatkan, tantangan PT Pertamina sebagai perusahaan pelat merah di sektor minyak dan gas bumi kian berat. Sebab, ekspektasi para stakeholder kepada Pertamina terus meningkat.

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mewakili sambutan Menteri BUMN, di kantor pusat Pertamina, Rabu 14 Maret 2018.

"Karena itu, kegiatan manajemen mutu harus menjadi salah satu fungsi improvement dalam meningkatkan kinerja perusahaan," ujar Harry membacakan sambutan Menteri BUMN di acara Annual Pertamina Quality Award 2018.

Kisah Dokter Nova saat Ahok Hampir Meninggal di Penjara

Dikatakannya, Menteri Rini tidak hadir, lantaran kurang sehat. Namun, Menteri Rini berpesan kepada direksi dan karyawan Pertamina, bahwa industri migas adalah industri yang volatile, karena sangat dipengaruhi oleh perubahan harga minyak dunia yang fluktuatif.

"Hari ini, nyatanya sedang dijawab oleh Pertamina sebagai perusahaan yang meningkatkan kapabilitas Indonesia, dan perbaikan berkelanjutan," kata dia.

Besok, Bos Pertamina Bongkar Kisah Nyata Ahok di Penjara

Gedung Pertamina Lapangan Banteng.

Rini pun mengapresiasi integrasi empat pilar dari manajemen kualitas Pertamina yang telah mendapatkan penghargaan Dharma Karya dari Kementerian ESDM.

"Hal ini menunjukkan bahwa sistem quality management Pertamina telah terbukti, teruji serta dijalankan secara sistematis dan terintegrasi dalam setiap lini usaha," ujar dia.

Kementerian BUMN, sambung dia, akan terus mendukung kebijakan direksi dalam melakukan improvement dan inovasi sebagai salah satu program mendukung keberhasilan pencapaian kualitas strategis pertamina yang ditetapkan.

"Sistem integrasi empat pilar quality, harus menjadi sistem yang terimplementasi dan dikembangkan Pertamina sejalan dengan pertumbuhan bisnis migas yang volatile," ujar dia.

Kedua, lanjut dia, pesan Rini kepada direksi dan manajemen puncak serta karyawan harus mampu menjadi role model dalam kegiatan peningkatan kualitas kepada BUMN lain.

"Sehingga hasilnya dalam efisiensi dan value creation akan menjadi bagian dari pencapaian Pertamina secara keseluruhan," kata dia.

"Melihat begitu banyaknya inovasi, yang didapat menjadi best practice dan benchmark di lingkungan bisnis. Kementerian BUMN mengharapkan, agar Pertamina dapat men-sharing, membagikan program quality management kepada BUMN-BUMN lainnya, termasuk masyarakat sekitar dan bisnis UMKM, sehingga kita mampu menunjukkan bahwa BUMN memang benar-benar hadir untuk negeri," tambah dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya