- ANTARA/Saptono
VIVA – Presiden Joko Widodo memutuskan untuk fokus membangun aspek Sumber Daya Manusia Indonesia di sisa masa jabatannya sebagai presiden periode 2014 - 2019. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani, menyampaikan bahwa hal itu bentuk kesinambungan dari program pembangunan infrastruktur yang digalakkan Jokowi sejak awal menjabat.
Jokowi ingin infrastruktur sekedar menjadi awal bagi bangsa Indonesia untuk maju. Sementara itu, untuk benar-benar maju, dibutuhkan SDM Indonesia yang berkualitas yang mampu memanfaatkan, juga merawat hingga membangun lagi infrastruktur.
"Tentu saja, untuk memanfaatkan atau memaksimalkan infrastruktur, bukan hanya yang sudah dibangun. Tetapi, juga yang sedang dibangun atau yang selesai di masa yang akan datang, nanti membutuhkan SDM untuk bisa mengoperasikannya secara maksimal," ujar Puan di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 15 Maret 2018.
Menurut Puan, strategi nyata pemerintah untuk membangun SDM bukan sekadar mengeluarkan kebijakan pinjaman pendidikan seperti sebelumnya sempat disampaikan Jokowi. Lebih dari itu, pemerintah juga akan menyiapkan industri nasional hingga melindungi pasar domestik supaya bisa benar-benar dikuasai SDM Indonesia pada waktunya.
"Jadi, ini memang harus melibatkan semua kementerian, karena namanya peningkatan SDM, kan aspeknya menyeluruh," ujar Puan.
Lebih lanjut, Puan menyampaikan, program-program peningkatan SDM akan banyak dimasukkan ke Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019. Sementara itu, rancangan pelaksanaan kebijakan secara umum akan dirampungkan pada akhir bulan ini untuk selanjutnya diperkuat lagi oleh kementerian-kementerian dan lembaga yang terlibat.
"Nanti, kita akan mendapatkan satu skema, peta (pelaksanaan kebijakan) yang kita harapkan bisa kita jalankan," ujar Puan.
Sebelumnya, dalam rapat terbatas (ratas) siang ini, Jokowi memutuskan untuk mengalihkan fokus pembangunan dari infrastruktur ke SDM. Jokowi ingin pemerintah mendorong terciptanya sumber daya Indonesia unggul yang bisa membuat negara menjadi maju.
"Sehingga, betul-betul ada sebuah perubahan besar, dari investasi di bidang infrastruktur, masuk ke pekerjaan besar yang berikutnya yaitu investasi di bidang sumber daya manusia," ujar Jokowi. (asp)
