Tips Ampuh Beli Barang Aman dari Pasar Online

Ilustrasi donasi online.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Seiring perkembangan digital, bisnis online di Tanah Air pun kian menjamur hingga ke sejumlah daerah. Terkait hal itu, tak sedikit pula yang memanfaatkan usaha tersebut dengan cara curang, demi meraup keuntungan semata.

Antisipasi Penipuan! 10 Tips Aman Belanja Online Menjelang Lebaran 

Hal ini diakui oleh Founder dan CEO IT Cermat, Rahmawati Dazaelani, saat menggelar pelatihan UMKM Go Diigital di Depok, Jawa Barat.

Menurut wanita yang akrab disapa Rahma itu, hal itu bisa saja terjadi bukan hanya dalam usaha digital atau bisnis online, namun juga di bisnis konvensional.

Doyan Belanja Online, Agnez Mo Kasih Tips Supaya Gak Gampang Ketipu

“Nah, bagaimana masyarakat bisa mengantisipasinya, ada banyak cara. Misalnya, lihat dulu legalitas si penjual, lihat testimoni para pelanggannya kemudian lihat rating si penjual di online tersebut,” katanya kepada media, Kamis 15 Maret 2018.

Penipuan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab, kata Rahma, terjadi karena ada celah. Namun, saat ini, pemerintah sendiri sudah mengatur hal itu. Salah satunya dengan membuat road map incomers, tentang perlindungan konsumen. “Nah, kita juga sebagai konsumen harus jeli membeli,” tambahnya.

Tips Terhindar dari Implusive Buying saat Belanja Baju

Bisnis online.

Lebih lanjut, Rahma mengatakan, agenda ataupun diskusi IT cermat ini pun hadir untuk menjawab tantangan tersebut, bagaimana membuka usaha tanpa merugikan orang lain. Sebab, menurut Rahma, perkembangan bisnis online di Indonesia cukup pesat.

“Agenda IT cermat ini hadir untuk mencerdaskan masyarakat agar cerdas, kreatif dan produktif. Mereka (UMKM digital) harus bisa memanfaatkan teknologi secara positif,” katanya.

Dalam perkembangannya saat ini, kata Rahma, masih banyak UMKM digital yang belum maksimal memanfaatkan keberadaan media sosial (Medsos).

“Membuat media group atau medsos adalah salah satu cara ampuh agar bisnis online jalan. Tetapi, harus ada strategi bagaimana mengisi konten yang baik, intinya harus konsisten dan banyak belajar,” ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya