Kejar Target Penumpang, KCI Impor Lagi Kereta dari Jepang

30 Gerbong KRL dari Jepang Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – PT Kereta Commuter Indonesia berencana melakukan penambahan armada kereta dengan kembali mengimpor dari Jepang. Hal ini ditujukan untuk memenuhi target volume penumpang pada 2018 yang mencapai lebih dari 320 juta penumpang atau meningkat 9,5 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 315 juta penumpang.  

KAI Buys Chinese Three Trains for Jabodetabek's Fleet

Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia Subakir, mengatakan realisasi impor tersebut direncanakan akan rampung pada April 2018 dengan langsung dikirimkan dari Jepang.

"Selama ini kita pesennya dari Jepang, mudah-mudahan tahun ini ada pengadaan lagi," ujarnya di Stasiun Sudirman, Jakarta, 16 Maret 2017.

PT KCI Borong 3 Rangkaian KRL dari China untuk Armada Jabodetabek

Meski begitu, Subakir belum mau menyebutkan secara rinci jumlah gerbong yang akan dipesan, sebab belum ada kontrak kerja yang disepakati dengan Jepang.

KRL dari Jepang

Malam Tahun Baru, KRL Commuter Line Beroperasi hingga Pukul 03.00 WIB

"Kalau saya melihat nanti di sana disepakati, saya gak berani jumlahnya dulu. Karena belum bisa direalisasikan sebelum ada kontrak kerjanya," katanya.

Di ketahui, demi menunjang target peningkatan jumlah penumpang pada tahun ini, PT KCI secara bertahap akan menambah jumlah rangkaian dengan formasi 12 kereta hingga mencapai 26 rangkaian.

Adapun jumlah kereta dengan formasi 10 rangkaian akan mencapai 43 rangkaian, dan formasi delapan kereta akan dikurangi hingga mencapai 22 rangkaian.

"KCI mengangkut 315 juta penumpang per tahun. Per harinya 850 ribu sampai 900 ribu penumpang per hari dan akan terus bertambah. Artinya setiap ada permintaan dari masyarakat untuk penambahan, akan kita lakukan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya