Long Weekend Lewat Tol, Jasa Marga: Jangan Lupa Bawa Bekal

Kepadatan antrean kendaraan di GT Cikarang arah Cikampek.
Sumber :
  • Twitter TMC Polda Metro Jaya

VIVA – PT Jasa Marga Tbk menyiapkan sejumlah strategi guna mengatasi potensi kepadatan di berbagai gerbang tol jelang liburan panjang Hari Raya Paskah, 29-1 April mendatang. 

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Dari hasil pantauan, diprediksi bahwa puncak arus kendaraan libur panjang Hari Raya Paskah di Gerbang Tol Cikarang Utama arah Cikampek terjadi pada H-1, yakni hari ini. Diprediksi, kendaraan yang akan masuk di tol tersebut naik menjadi 70 ribu kendaraan atau naik sebesar 10,26 persen dari lalu lintas normal 63.482 kendaraan.

Sementara itu, puncak arus balik liburan panjang Hari Raya Paskah diprediksi akan jatuh pada hari Minggu mendatang. Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di GT Cikarang Utama arah Jakarta akan meningkat sampai 90 ribu kendaraan atau naik sebesar 19,66 persen dari volume lalu lintas normal 75.210 kendaraan.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru, mengungkapkan, sejumlah titik kepadatan pada arus mudik diprediksi akan terjadi di Cikunir, Rest Area di Kilometer 19 A, Km 33 A, Km 39 A, Km 57 A, Km 21 A , Km 37 A, dan GT Cikarang Utama. 

"Sedangkan pada arus balik diprediksi akan terjadi kepadatan di SS Dawuan (pertemuan arus lalu lintas dari Cipali dan Purbaleunyi), TIP 62 B, TI 52 B, Km 46 B (lokasi awal proyek), dan TIP 42 B," ujar Heru dikutip dari keterangan resminya, Kamis 29 Maret 2018. 

Viral Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung, Sopir Pontang-Panting Mengejar

Antrean kendaraan menuju Jakarta menumpuk di pintu Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (23/12).

Ilustrasi kemacetan di gerbang tol 

Sementara itu, lanjut dia, di GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi, puncak arus mudik libur panjang Hari Raya juga diprediksi jatuh hari ini. Jumlah kendaraan yang melintas di GT Ciawi arah Puncak diprediksi akan meningkat hingga 33.965 kendaraan, naik 35,12 persen dari lalu lintas normal yaitu 25.137 kendaraan. 

Lalu, saat puncak arus balik, 1 April 2018, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di GT Ciawi arah Jakarta akan meningkat sampai 31.458 kendaraan, atau naik 6,7 persen dari lalu lintas normal 29.470 kendaraan. 

Dia menjabarkan, untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan di jalan tol, Jasa Marga akan melakukan langkah terkait. Antara lain, pengoperasian maksimal 20 gardu masuk dan 29 gardu keluar dan penggunaan delapan unit mobile reader saat terjadi antrean panjang di GT Cikarang Utama.

Kemudian, menurut dia, ada pula penambahan lokasi top up tunai di GT sebanyak 31 titik, dari semula 13 titik menjadi 44 titik. Selain itu, Jasa Marga juga menyiapkan kartu e-Toll untuk pengguna jalan yang tidak memiliki kartu e-Toll pada saat transaksi di gardu masuk.

"Kami berkoordinasi dengan pihak bank untuk melakukan penjualan uang elektronik di GT," ungkapnya. 

Jasa Marga juga mempersiapkan Satuan Tugas (Satgas) 24 jam bila terjadi kondisi darurat di jalan tol. Pengendara pun diimbau untuk selalu mematuhi rambu-rambu, berkendara dengan tertib, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan serta selalu memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki tol. 

"Untuk kenyamanan, Jasa Marga juga mengingatkan agar pengendara memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menyiapkan perbekalan yang cukup," tambahnya

Pembatasan truk

Di samping berbagai strategi di atas, Pemerintah melalui Kementerian perhubungan telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor: 7 Tahun 2018 tanggal 27 Maret 2018 tentang Pengaturan Lalu Lintas Pada Masa Libur Panjang (Wafat Isa Almasih /Paskah) Tahun 2018.

Adapun salah satu pengaturan arus lalu lintas dalam surat edaran tersebut yaitu pembatasan operasional barang yang diberlakukan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (kedua arah/masuk-keluar Jakarta), Ruas Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo (arah keluar Jakarta) dan Ruas Tol Merak (arah keluar Jakarta).

"Adapun waktu pemberlakuan pembatasan dimulai dari tanggal 29 Maret 2018 pukul 12.00 WIB sampai dengan tanggal 30 Maret 2018 pukul 12.00 WIB untuk arah keluar Jakarta. Sedangkan arah menuju Jakarta mulai tanggal 1 April 2018 pukul 12.00 WIB sampai dengan tanggal 2 April 2018 pukul 09.00 WIB," ucapnya.

Pembatasan operasi kendaraan tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut sembilan bahan pokok, BBM, ternak, pupuk, susu murni, barang hantaran pos dan uang serta barang (bahan baku) ekspor dan impor dari lokasi home industry atau sebaliknya ke pelabuhan ekspor dan impor. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya