Bos Gojek Minta Maaf Saat Ditanya Kenaikan Tarif

Mantan Bos Gojek Nadiem Makarim yang jadi Menteri Pendidikan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA – Pemerintah telah memfasilitasi kesepakatan tarif ojek online antara perusahaan penyedia aplikasi (aplikator), dengan mitra pengemudi. Bahkan, pemerintah mengusulkan tarif ojek online sebesar Rp2.000 per kilometer. 

4 Layanan Jasa yang Bisa Anda Lakukan Sendiri

Meski begitu, kesepakatan antara pengemudi dan aplikator masih belum putus. Terakhir, pengemudi ojek online mengusulkan tarif sebesar Rp3.250-Rp3.500 per km. 

Menanggapi alotnya negosiasi antara aplikator dan pengemudi, Bos Gojek, Nadiem Makarim masih enggan berbicara apapun mengenai hal tersebut. 

Ojek Online Ditolak MK, Jangan Lupakan Angkutan Umum

Baca juga: Gojek dan Grab Cs Sepakat Naikkan Tarif

"Saya belum bisa comment. Mohon maaf banget. Saya belum bisa comment at this day," kata Nadiem di Jakarta, Kamis 5 April 2018.

Tampilan Driver Gojek di Vietnam, Serba Merah dan Helm Cetok

Menurut dia, jika sudah ada keputusan, dia akan memberikan keterangan dan mengungkapkannya kepada publik. 

"Kan, sudah biasa sama saya. Kalau ada, kita bakal ada (Pengumuman). Tapi mohon maaf, saya belum bisa comment sekarang ya. Thank you," katanya. (asp)

Berbanding Terbalik, Respon Gojek vs Grab Soal Aturan Tarif Ojol. (FOTO: Yulius Satria Wijaya)

Soal Aturan Tarif Ojol, Gojek dan Grab Beda Respons

Grab memantau dulu, Gojek ikut pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
8 Juli 2019