- VIVA.co.id/Arrijal Rahman
VIVA – PT Bank Mandiri Tbk menjadi Bank BUMN kedua, setelah BNI, yang meluncurkan kartu debet berlogo Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN. Kartu debit ini diluncurkan Mandiri hari ini, Senin 9 April 2018, di Plaza Mandiri Lounge, Jakarta Selatan.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi menjelaskan, melalui kartu debet berlogo GPN ini ditujukan untuk mensinergikan transaksi nasabah antar bank demi meningkatkan efisiensi dan menekan biaya transaksi.
"Sinergi ini nantinya akan mempercepat inklusi keuangan di tengah masyarakat dan menciptakan cashless society," ujarnya.
Dia menjelaskan, nantinya kartu ini akan menjadi kartu yang ditawarkan kepada nasabah baru saat melakukan pembukaan rekening, dengan target penerbitan kartu sebanyak empat juta pada 2018 ini.
Sedangkan untuk nasabah yang menggunakan kartu lama, juga bisa langsung mengajukan penggantian kartu di Bank Mandiri terdekat.
"Jadi yang ditawar dahulu untuk nasabah baru adalah kartu ini. Untuk pembuka rekening baru," jelasnya.
Selain itu, dia juga mengatakan, melalui kartu debet ini, biaya transaksi nasabah akan lebih murah dibandingkan dengan menggunakan kartu debet sebelumnya, yakni di bawah Rp1.000.
"Pokoknya akan lebih murah Rp1.000, karena kalau yang dahulu kan ada pembagiannya dengan dua switching yang lain itu," ujarnya menambahkan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Elektronifikasi dan GPN Bank Indonesia Pungky P. Wibowo menjelaskan, terkait keamanan kartu ini, akan lebih terjamin, sebab kartu ini nantinya menggunakan standar National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS).
"Melalui NSICCS ini lebih terjamin keamanannya karena sudah menggunakan chip, tapi even itu masih dengan kartu pita magnetik, detik per detik itu online keamanannya, jadi BI mengawasi betul," jelasnya di tempat yang sama.
Punky menambahkan, nantinya seluruh Bank yang ada di Indonesia akan menerapkan kartu debet berlogo GPN ini secara serentak melalui grand launching pada akhir April 2018.
