- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA – Harga emas internasional turun pada pembukaan perdagangan hari ini. Investor merespons pertemuan bank sentral Amerika Serikat yang memberi sinyal dipercepatnya kenaikan suku bunga dalam waktu dekat.
Dilansir dari Reuters, Kamis 12 April 2018, harga emas di pasar spot internasional turun tipis 0,1 persen ke level US$1.251,4 per dolar AS. Sementara itu emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi US$1.355 per ons.
Harga emas melorot setelah kemarin naik tinggi ke level US$1.365,2 per ons. Yaitu level tertinggunya sejak 25 Januari lalu. Naiknya harga tersebut didorong oleh meningkatnya ketegangan di Suriah dan perang dagang yang terjadi antara AS dan China.
Ilustrasi emas Antam
Emas domestik
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada Rabu ini tercatat juga naik sebesar Rp4.000 per gram dibandingkan harga perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Kamis 12 April 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp659 ribu per gram.
Sedangkan untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp590 ribu per gram. Harga tersebut naik Rp4.000 per gram dibanding kemarin.
Berikut, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,15 juta, 10 gram Rp6,25 juta, 25 gram Rp15,56 juta, dan 50 gram Rp31,07 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp62,1 juta, 250 gram Rp155,13 juta, dan emas 500 gram Rp310 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,7 juta dan Rp13,02 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dipatok Rp1,35 juta dan lima gram Rp3,22 juta.
Sementara itu, transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, hari ini emas ukuran tiga gram tidak tersedia.
