Digitalisasi Industri Diklaim Cetak 10 Juta Pekerjaan

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mencoba kendaraan listrik Mitsubishi Outlander PHEV
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Pemerintah yakin revolusi industri 4.0 bakal memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia. Revolusi industri itu disebut bakal mendorong ekonomi Indonesia tumbuh lebih baik sebesar satu hingga dua persen, hingga mampu menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 10 juta. 

'Smart Mining' di Industri Pertambangan

Demikian disampaikan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dalam forum diskusi 'Indonesia Siap Menuju Revolusi Industri 4.0' di Kemenkominfo, Jakarta, Senin 16 April 2018.

"Mengenai estimasi tenaga kerja akan bertambah 10 juta," kata Airlangga, di Jakarta, Senin 16 April 2018.

Dunia Terus Berubah, Inovasi Tak Bisa Ditawar-tawar

Airlangga pun mengatakan, peta jalan industri Indonesia dalam Making Indonesia 4.0 selain menaikkan produktivitas, juga bisa menjadikan Indonesia sebagai 10 negara terbesar pada 2030.

"Aspirasi saat kami menghadapi revolusi industri keempat, atau digital economy itu kami ditargetkan untuk menjadi 10 negara terbesar di 2030," katanya.

Irjen Asep Beberkan Tantangan Polri di Era Revolusi Industri 4.0

Dia pun optimistis pertumbuhan ekonomi bisa dipacu 1 atau 2 persen, dan kontribusi industri manufaktur bisa menjadi 25 persen terhadap ekonomi ketika revolusi tersebut sudah berjalan maksimal.

Dies Natalis ke-68 IPDN

Rektor IPDN Mendorong Kesiapan Hadapi Revolusi Industri

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Rektor IPDN tersebut menjelaskan perlunya pembentukan kelembagaan pemerintahan digital beserta sumber daya manusia yang kompeten.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2024