- Agus Suparto, Fotografer Presiden RI
VIVA – Presiden Joko Widodo meninjau langsung pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat, di Kertajati, Kabupaten Majalengka pada hari ini. Menggunakan Helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara, Jokowi mendarat di bandara itu sekitar pukul 14.30 WIB.
Jokowi, yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Pemda Majalengka, meninjau berbagai tempat di bandara bertaraf internasional itu. Bandara ini sendiri, progres pembangunannya sudah mencapai 95 persen.
"Dalam dua tahun lebih sedikit ini dikerjakan sesuai dengan target waktu yang telah kami berikan dan Insya Allah bulan depan tanggal 24 Mei dicoba," jelas Jokowi, di Bandara Kertajati, Selasa 17 April 2018.
Bandara Kertajati ini pun cukup luas. Karena kapasitasnya bisa menampung hingga 5,6 juta penumpang per hari. Jokowi mengatakan, bandara ini termasuk terbesar, yang hampir setara dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta di Banten.
Bandara kertajati
"Merupakan airport terbesar, setelah Soekarno-Hatta dan ini lahannya juga masih sangat besar sekali. Dan, Pemerintah Jawa Barat betul-betul menyiapkan ini dalam sebuah visi jangka panjang untuk sebuah airport yang besar," jelas Jokowi.
Total luas lahan Bandara Kertajati, mencapai 1.800 hektare. Akses ke lokasi, bisa melalui tol Cipali dan Bandung.
"Rencana di depan ada kereta masuk ke sini," lanjut mantan gubernur DKI itu.
Untuk kepentingan mudik Lebaran dan haji tahun 2018, Bandara Kertajati juga akan dioperasikan. Untuk mudik dan arus balik, baru melayani penerbangan ke lima hingga enam kota terlebih dahulu.
Begitu juga untuk haji. Baru disiapkan dua kloter yang berasal dari Sumedang dan Majalengka.
"Ya, rencana nanti haji tahun ini sebagian sudah akan diberangkatkan dari Airport Kertajati ini. Sudah disiapkan. Tadi, saya tanya ke Angkasa Pura siap, Garuda siap. Arus mudik juga sudah dipakai," jelas Jokowi.
