- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, kebijakan ganjil genap di jalan tol yang telah diberlakukan akan dihentikan pada saat arus mudik Lebaran 2018. Hal ini dilakukan demi memberikan kelancaran dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol yang ingin bepergian melalui ruas tol.
Direktur Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan, kepastiannya masih menunggu aturan resmi penghentian sementara dari Kementerian Perhubungan.
"Enggak (diberlakukan ganjil genap), harusnya berubah. Nanti kan yang keluarin aturan Kementerian Perhubungan. Tapi logikanya enggak (ganjil genap)," kata Desi di Universitas Mercu Buana, Meruya, Jakarta Barat, Jumat 20 April 2018.
Dia mengatakan, pada mudik Lebaran tahun ini, kendaraan angkutan barang atau kendaran besar pun dihentikan operasinya di jalan tol. Selain itu, pengerjaan proyek tol Jakarta-Cikampek pun akan dihentikan saat mudik.
"Kendaraan besar kan malah sudah dibatasin operasinya, full. Proyeknya (di Jakarta-Cikampek) juga berhenti selama mudik," ujarnya.
Meski begitu, dia belum mengetahui pasti waktu penghentian sementara kebijakan ganjil genap di tol itu dimulai.
Seperti diketahui, pemerintah telah menerapkan kebijakan ganjil genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Dalam waktu segera, pemerintah pun bakal mengimplementasikan kebijakan ganjil genap di Tol Jakarta-Tangerang yakni di gerbang Tol Tangerang 2 dan Kunciran 2 arah Jakarta.
Sementara itu, di Tol Jagorawi akan diterapkan sistem ganjil genap di gerbang Tol Cibubur 2 ke arah Jakarta. (mus)
