Wagub Sandi Janji Pinjaman Usaha Ok Oce Bisa Rp500 juta

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri penandatanganan akad kredit mikro untuk puluhan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM peserta pemula OK OCE di Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, siang Ini.  

Sandiaga Gabung PPP, Ketum OK OCE: Upaya Percepatan Kebangkitan Ekonomi

Sandiaga hadir pukul 11.50 WIB, disambut oleh Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi dan didampingi Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede dan Camat Cempaka Putih, Andri Ferdian. 

Sandiaga mengaku bersyukur akad kredit yang telah direncanakan itu dapat terlaksana pada hari ini. Di mana, ada sebanyak 72 UMKM peserta OK OCE pemula yang menandatangani akad kredit dengan plafon sebesar Rp10 juta dan bunga tujuh persen. 

Sandiaga Ungkap Cara Jitu Tangani Masalah Ekonomi Terdampak Corona

"Hari ini, saya ucapkan luar biasa apresiasinya. Akhirnya pecah telur juga, walaupun banyak yang skeptis di awal," kata Sandiaga dalam sambutannya, Senin 23 April 2018. 

Dia pun menegaskan, pinjaman tersebut diberikan tanpa agunan atau jaminan. Harapannya, kredit masyarakat bisa terus bertambah dan mendorong ekonomi kerakyatan.

UMKM Rapuh Imbas Corona, Sandiaga: Harus Dapat Pendampingan

"Kredit ini tanpa agunan diberikan secara massal untuk peserta OK OCE," ujarnya.

Sandiaga Uno saat meluncurkan Oke Oce Coffee

Salah satu program OK OCE 

Menurutnya, untuk pinjaman pertama yang diberikan sebesar Rp10 juta diberikan dengan bunga tujuh persen dan diharapkan bisa terus meningkat, jika usaha para peserta program OK OCE terus berkembang. Pinjaman diharapkan bisa meningkat jadi Rp25 juta, Rp75 juta, bahkan hingga Rp500 juta.

"Jadi, 72 ini adalah pionir, targetnya 10 ribu per tahun, ada di note saya, Ini kan banyak. Tetapi, Jangan jadi beban, karena kalau SDM tidak siap bisa jadi blunder. Jadi, best practice saja," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan, untuk mitigasi risiko, pihaknya telah menggandeng PT Jamkrida, yang juga BUMD DKI Jakarta, yang bergerak pada kegiatan usaha penjaminan kredit, khususnya UMKM di DKI Jakarta

"Kita untuk mitigasi risiko didukung oleh Jamkrida. Karena, selama ini kita juga bekerja sama dengan Jamkrida untuk pengembangan UMKM di Jakarta," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya