- ANTARA Foto/Widodo S Jusuf
VIVA – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sebelumnya menargetkan penerapan aturan ganjil genap di Tol Jakarta-Tangerang, yakni Tol Tangerang 2 dan Kunciran 2 dilakukan dua minggu hingga 2 Mei 2018. Namun, hal itu ternyata harus diperpanjang waktu uji cobanya.
Hal tersebut setelah pihak BPTJ menilai bahwa masa uji coba ganjil genap di tol tersebut belum cukup diketahui oleh masyarakat sehingga dari target waktu uji coba selama dua minggu, harus diperpanjang waktu uji cobanya menjadi tiga minggu.
Dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Saeful Rohman, saat melakukan rapat koordinasi terkait rencana penerapan ganjil genap di awal bulan nyatanya harus diundur selama satu minggu.
"Diperpanjang satu minggu lagi, karena dari informasi yang saya dapat, uji coba ini akan diperpanjang ke GT Karawaci 2," katanya, Minggu, 29 April 2018.
Meski demikian pihaknya belum mendapatkan teknis akan perpanjangan uji coba tersebut. Jajarannya pun masih menunggu info lanjutan soal aturan ganjil genap.
Diketahui, menurut evaluasi Dinas Perhubungan Kota Tangerang sebanyak 30 persen penurunan kendaraan pribadi terjadi saat adanya penerapan aturan ganjil genap. Dengan tren para pengendara memilih waktu lebih pagi untuk dapat melalui Tol Tangerang menuju Jakarta. Aturan ganjil genap pun diterapkan pada 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Pihak BPTJ pun sebelumnya menilai, penerapan tersebut berhasil dilakukan oleh pihak perhubungan baik untuk mengurangi volume kendaraan pribadi ataupun dapat mengubah pola transportasi masyarakat dari pribadi ke umum.
