Thomas Lembong: Saya Mohon E-Commerce Lapor Data Investasi

Kepala BKPM Thomas Lembong di kantornya.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengimbau para pelaku usaha e-Commerce untuk menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) di Indonesia. Data investasi e-Commerce di tanah air sangat besar, namun belum terekam di data BKPM. 

Anies Ungkap Penyebab Investor Asing Enggan Masuk RI: Kita Punya Masalah, Jangan Ditutupi!

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, langkah itu juga baik demi industri e-Commerce lantaran akan meningkatkan kesadaran pemerintah atas peran besar sektor e-Commerce terhadap total investasi di Indonesia.

"Saya sekali lagi saya mohon semua pelaku e-Commerce supaya segera mendaftarkan atau menyampaikan LKPM masing-masing kepada BKPM," kata Lembong di kantornya, Senin 30 April 2018. 

Ekonom: Pesta Demokrasi RI Dorong Konsumsi, Tapi Investasi Asing Menciut

Dia menegaskan, data mengenai investasi e-Commerce di tanah air masih belum tercermin dalam data BKPM. Dia pun sudah menugaskan para pegawainya untuk mengejar pelaku e-Commerce untuk mendaftarkan investasinya. 

"Karena angka yang diumumkan oleh mereka itu besar sekali. Tetapi, mereka gagal untuk mendaftarkan laporan LKPM," katanya.

ASEAN-BAC: Thailand Jadi Contoh yang Berhasil Memanfaatkan Potensi Investasi Asing di ASEAN

Menurutnya, BKPM saat ini sangat memaklumi hal tersebut itu. Meski begitu, diharapkan e-Commerce besar seperti misalnya Bukalapak hingga traveloka untuk bisa menyampaikan laporan investasinya dengan baik.

"Saya sangat memaklumi karena semua perusahaan e-Commerce masih sangat baru, masih muda, dan masih belum terbiasa dengan kewajiban administratif. Jadi saya sangat bisa memaklumi," katanya. 

Ilustrasi investasi bodong.

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

Mengenali investasi yang sah dan yang palsu tidaklah terlalu sulit. Meskipun demikian, masih banyak korban investasi palsu yang terus muncul. Penyebanya kurang pemahaman.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024