- Instagram @kemenpupr
VIVA – Direktorat Jenderal Cipta Karya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2017 lalu telah melakukan penataan bangunan dan lingkungan di Provinsi Sumatera Barat khususnya di Masjid Raya Sumatera Barat.
Dikutip dari Instagram @Kemenpupr, pada Senin 30 April 2018, penataan Masjid Raya Sumatera Barat tersebut menelan dana hingga Rp30 miliar. Bangunan ini menjadi kebanggaan baru "Urang Minang".
Land Mark baru Provinsi Sumatera Barat tersebut, sebelumnya telah menelan dana penataan bangunan sebesar Rp10,1 miliar pada 2016. Lalu, penataan berikutnya dilakukan untuk benahi taman, lapangan parkir dan landscape masjid.
Perlu diketahui, Masjid Raya Sumatera Barat ini dibangun di Kota Padang, dengan menggunakan arsitektur khas minang. Pada setiap bangunannya di desain tahan dari gempa.
Dari bentuknya, masjid ini tidak menggunakan kubah layaknya masjid yang berada di Tanah Air. Bahkan, atap dari masjid ini dibangun dengan model rumah gadang sehingga muncul kekhasan dari daerah tersebut.
Masjid Raya Sumatera Barat, memiliki tiga lantai di mana pada lantai kedua dipakai untuk melakukan aktivitas salat, sementara pada lantai ketiga untuk kegiatan kesiapan bila ada bencana.
Kementerian PUPR menata masjid tersebut guna menyiapkan Kota Padang sebagai tempat event keagamaan tingkat nasional maupun Internasional. (ren)
