Target Penyaluran KPR Bank Mandiri Rp49 Triliun Tahun Ini

Ilustrasi KPR
Sumber :
  • Rumahku.com

VIVA – PT Bank Mandiri Tbk menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada tahun ini mencapai Rp49 triliun. Angka itu optimistis tercapai lantaran kinerja penyaluran kredit hingga kuartal I 2018 sudah mencapai sekitar Rp41,5 triliun. 

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri, Ignatius Susatyo Wijoyo mengungkapkan, realisasi penyaluran KPR sepanjang 2017 hanya di kisaran Rp40 triliun. Sedangkan capaian kuartal I saat ini, mencapai lebih dari 10 persen.

"Targetnya sampai Rp49 triliun di akhir tahun, Ya bisa di sekitar 15 persenan lah tumbuhnya (dibanding tahun lalu). Realisasi kuartal I kami sudah sekitar Rp41,5 triliun," kata Susatyo di Plaza Mandiri di Jakarta, Kamis 3 Mei 2018. 

Livin' by Mandiri Beri Bebas Biaya Transfer Antarbank, Begini Caranya

Dia mengatakan portofolio KPR Mandiri di 2017 yang hanya mencapai Rp40 triliun lantaran pihaknya masih berfokus pada rumah sekunder, dan kondisi properti tahun 2017 juga sedikit lesu. Peningkatan pertumbuhan penyaluran KPR secara signifikan baru terealisasi pada kuartal IV tahun 2017.

"Awalnya di tahun lalu, karena properti baru itu lesu, dan juga kami masih banyak main di secondary.  Nah di penghujung kuartal IV mulai kuartal IV 2017 kami fokus lagi di primary market, kita mulai tumbuh dengan baiklah untuk pasar baru," katanya. 

Livin' by Mandiri Error Jadi Trending Topic Twitter

Dia mengatakan, ternyata minat KPR Bank Mandiri juga besar sekali. Pihaknya pun bakal memberikan suku bunga khusus hingga kecepatan approval khusus bagi nasabah Bank Mandiri.

Dia menjelaskan, pasar KPR dari nasabah Bank Mandiri sendiri sebenarnya besar. Namun, nasabah masih perlu diberi pemahaman bagaimana cara memiliki rumah dan syarat apa saja yang perlu dipenuhi.

"Maka kami gandeng pengembang property masuk ke institusi rekanan kita. Jadi mereka kasih special price (harga spesial) kalau kita di special treatment ke teman-teman yang bergaji atau payroll di Bank Mandiri," katanya.

Untuk kredit macet atau non performing loan sendiri, dia melanjutkan jumlahnya tidak berubah dibanding tahun lalu . Rata-rata kredit macet masih berada di kisaran 2,1-2,2 persen pada kuartal I 2018 ini.

"Dibanding tahun lalu masih sama sekitar 2 persen-an. Di 2,1 atau 2,2. Hampir sama. Yang jelas masih di bawah industri (perbankan) yang sekitar 2,7 atau 2,9," tuturnya. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya