VIVA – Tangki milik PT Pertamina di Kecamatan Sanga-sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terbakar, Senin siang, 7 Mei 2018. Kebakaran terjadi sekira pukul 14.06 Wita.
Tim Operasi Penanggulangan Keadaan Darurat (OPKD) PT Pertamina EP Asset 5 Field Sanga-sanga pun segera mengirimkan 2 unit truk pemadam api milik PT Pertamina EP Asset 5 Field Sangasanga menuju ke lokasi tempat kejadian terbakarnya tangki pengumpul minyak mentah.
Tim OPKD dibantu aparat TNI dan Polri segera mengisolasi area terbatas untuk tidak dimasuki oleh pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Kurang lebih 20 (dua puluh) menit api sudah dapat dipadamkan menggunakan Foam (busa), kemudian dilanjutkan dengan pendinginan melalui penyemprotan air ke badan tangki oleh tim OPKD.
Dikutip dari keterangan resmi Pertamina EP, Selasa, 8 Mei 2018, hasil investigasi awal penyebab terbakarnya tangki pengumpul minyak mentah H-4 tersebut berasal dari sambaran petir atau faktor alam. Sebelum kejadian terbakarnya tangki pengumpul minyak mentah tersebut, keadaan cuaca sedang dalam kondisi hujan deras disertai kilatan petir berkali-kali dengan suara cukup besar.
Kronologis awal dari keterangan saksi – saksi di tempat kejadian, sedang terdapat kegiatan pemompaan (Loading) minyak mentah dari tangki pengumpul minyak mentah H-4 menuju kapal Barge. Pada saat cuaca berubah mendung, kegiatan pemompaan tersebut dihentikan sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di PT Pertamina EP Asset 5 Field Sanga-sanga.
Tidak lama dari penghentian kegiatan pemompaan tersebut, tangki pengumpul minyak mentah H-4 itu tersambar kilatan petir. Tangki itu pun sebenarnya sudah di lengkapi dengan 2 Lightning Arrester (penyalur petir), dan telah dilakukan inspeksi terakhir pada November 2017 dengan hasil dalam kondisi baik.
Semua peralatan pendukung penanggulangan keadaan darurat di sekitar tangki pengumpul minyak mentah H-4 juga berjalan dengan baik, sehingga penanganan pemadaman bisa dilakukan dengan cepat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian terbakarnya tangki pengumpul minyak mentah milik PT Pertamina EP ini.
Kerugian materi masih dalam investigasi awal oleh tim yang akan mengevaluasi dari kejadian kebakaran tersebut. Operasional PT Pertamina EP Asset 5 Field Sanga-sanga tetap berjalan normal seperti biasa.
