- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas global pada perdagangan pagi ini kembali dibuka menguat, setelah dolar Amerika Serikat, tertahan dari reli panjangnya sepekan lalu. Selain itu, harga minyak juga melemah, setelah menanti kebijakan Trump atas Iran.
Dilansir dari Reuters, Selasa 8 Mei 2018, harga emas di pasar spot naik sebesar 0,1 persen menjadi di level US$1.315,24 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni, naik 0,1 persen ke level US$1.315,8 per ons.
Selain tertahannya dolar AS, emas kembali menguat, karena Trump akan umumkan keputusan tentang masa depan perjanjian nuklir internasional dengan Iran. Sedangkan Teheran, akan tetap pada kesepakatan 2015, jika AS tarik diri.
Emas domestik
Sementara itu, untuk harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini dibuka naik sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan harga perdagangan pada Senin 7 Mei 2018.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Selasa 8 Mei 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp656 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp585 ribu per gram. Harga tersebut naik sebesar Rp3.000 per gram, dibanding harga kemarin.
Berikut, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,13 juta, 10 gram Rp6,22 juta, 25 gram Rp15,48 juta, dan 50 gram Rp30,92 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,8 juta, 250 gram Rp154,37 juta, dan emas 500 gram Rp308,55 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,92 juta dan Rp13,28 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua gram dipatok Rp1,34 juta dan lima gram Rp3,21 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, hari ini untuk emas semua ukuran tersedia. (asp)
