Menkeu Perkirakan PDB RI Tembus 16 Ribu Triliun pada 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ekonomi masih bisa tumbuh lebih baik. Keoptimisan itu terlihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang saat ini telah tumbuh dari Rp10.000 triliun menjadi Rp13.000 triliun.

Hari Perempuan Internasional, Sri Mulyani Bicara Pemimpin Wanita

Dia pun memperkirakan, PDB RI pada tahun depan akan mencapai Rp16.000 triliun.

"Orang PDB kita naik kok. Dari Rp10 ribu triliun jadi Rp13 ribu triliun. Next year, mungkin jadi Rp16 ribu triliun," kata Sri Mulyani di Jakarta Theater, Jakarta, Selasa Malam 8 Mei 2018.

Utang Menggunung, Presiden Zambia Pusing Ditagih Kreditur

Ia pun mengatakan, rasio utang Indonesia terhadap PDB masih berada di kisaran 23 hingga 29 persen. Hal ini menurutnya  masih wajar dan jauh dari batas yang ditetapkan UU APBN sebesar 60 persen dan angka ini lebih rendah dibandingkan utang negara lain.

Meskipun begitu, dia menyadari masih banyak kalangan yang menjadikan isu utang sebagai isu seksi di bidang politik.

Utang Pemerintah Numpuk, Akhir Desember 2020 Tembus Rp6000 Triliun

"Kalau bicara 23-29 persen of PDB, memang nominally naik, Indonesia among the low debt to GDP dan debt to defisit. Tapi Indonesia membuat utang jadi isu politik," tuturnya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani: Perempuan Harus Buktikan Layak Jadi Pemimpin

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perempuan Indonesia harus terus meningkatkan kompetensi dan kualitas diri, terutama mengenai peran kepemimpinan.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022