Begini Proyeksi Dampak Bom Surabaya ke IHSG

Pergerakan IHSG
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Terjadinya serangan teror yang berlangsung sejak Minggu 13 Mei 2018, sempat membuat indeks harga saham gabungan atau IHSG pada Senin pagi 14 Mei 2018, melemah hingga 1,5 persen ke 5.864,914.

Hakim India Hukum Mati 38 Terdakwa Ledakan Bom 2008

Pelemahan tersebut, diperkirakan sejumlah ekonom, karena memang merespons adanya tiga ledakan dalam waktu berdekatan pada Minggu kemarin, di Surabaya, dan serangan yang terjadi pada pagi ini di Mapolrestabes Surabaya.

Ekonom PT Bank Central Asia Tbk, David Sumual mengatakan, saat Senin pagi, memang IHSG sempat melemah 1,5 persen. Namun, diperkirakan hal itu tidak terjadi dalam jangka panjang.

2 Tersangka Ledakan di Sibolga Ternyata Simpan 60 Botol Bom Ikan

Hal itu, lanjut dia, merujuk pada kejadian serupa, setelah serangan teror pada rentang waktu usai tahun 2002. Di mana, dampak IHSG terlama hanya terjadi pada serangan teror 2002, dan setelahnya tak terjadi dalam jangka panjang.

"Memang, setelah ada serangan teror lagi tadi pagi ada kekhawatiran lagi pada masalah keamanan dan ini yang dilihat investor dalam jangka panjang dan nomor satu. Tetapi, melihat polisi bisa tanggulangi ini dampaknya tidak signifikan," jelas David, kepada VIVA, Senin 14 Mei 2018.

Polri Ungkap Kronologi Ledakan Tangkahan Ikan di Sibolga

IHSG Ditutup Melemah

Untuk itu, lanjut dia, agar kondisi ekonomi dalam negeri dan pasar saham tidak terlalu khawatir, pihak keamanan diharapkan tidak kecolongan lagi. Dan, terkait sisi hukum, diharapkan bisa segera ditangani lebih cepat.

David mengungkapkan, jika dari sisi hukum diperjelas, diharapkan kejadian serupa bisa segera diatasi. Hal itu bisa merujuk Singapura dan Malaysia, yang bagus dari sisi hukum, sehingga mempersulit ruang gerak teror.

"Pekerjaan Rumah Indonesia tentu adalah sisi hukumnya, karena kalau lihat tetangga ekonominya stabil karena keamanannya terjaga dan itu efektif karena tak ada teroris," ungkapnya.

Sementara itu, IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini, ditutup melemah 45,04 poin atau 0,75 persen ke level 5.911,79.

IHSG juga dibuka pagi tadi melemah di posisi 5.933,46. Sedangkan pada akhir pekan lalu, Jumat 11 Mei 2018, indeks ditutup menguat 48,89 poin atau 0,82 persen di posisi 5.956,83. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya