- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, berkomitmen untuk mengulang keberhasilan menstabilkan harga bahan pokok jelang Lebaran seperti 2017. Memasuki Ramadan, ia bahkan melarang stafnya untuk libur jelang Idul Fitri 2018.
"Seluruh pejabat di Kementerian Perdagangan tidak boleh libur kecuali Salat Id," kata Enggar saat mengisi acara “Dialog Nasional Indonesia Maju” di Kota Semarang, Rabu, 16 Mei 2018.
Ia menginginkan agar harga bahan pokok di seluruh daerah terjaga stabil sesuai aturan yang ditetapkan. Guna memastikan hal itu, seluruh pejabat diminta untuk melakukan operasi pasar secara rutin di pasar tradisional maupun ritel modern.
"Saya perintahkan 15 hari jelang Lebaran, 200 staf kementerian harus turun ke pasar. Tentunya bersama satgas," ujarnya.
Sehari jelang Ramadan, Enggar pun memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok aman di 34 provinsi di Indonesia. Termasuk harga bahan pokok yang relatif stabil, kecuali dua komoditas yakni telur dan daging ayam.
"Semua turun kecuali dua, daging ayam dan telur. Nanti pasti akan kami turunkan," ucapnya.
Karenanya, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan adanya gejolak harga jelang Lebaran tahun ini. Sebab, kementeriannya telah sukses melakukan kestabilan harga saat momentum Idul Fitri 2017.
"Tidak usah ada kekhawatiran, Insya Allah semua terkendali. Tadi saya tinjau di pasar tradisional Semarang. Bahkan semuanya relatif turun, " katanya.