- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Stok komoditas pangan strategis disiapkan sebanyak 20 persen lebih banyak dari stok normal dalam rangka menjamin ketersediaan serta stabilitas harga di bulan Ramadan. Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, para petani telah diminta melakukan penanaman dengan jumlah lebih banyak sebelum Ramadan dimulai.
"Sejak tiga bulan sebelum tanam saja sudah kita perhitungkan bahwa (jumlah stok) harus di atas 20 persen dari kebutuhan di luar bulan suci Ramadan," ujar Amran usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 17 Mei 2018.
Adapun contoh komoditas pangan strategis itu di antaranya beras, bawang merah, bawang putih, cabai, telur, jagung, hingga daging ayam dan daging sapi.
Bahkan menurut Amran, melimpahnya stok komoditas seperti telur dan daging ayam telah membuat Indonesia bisa melakukan ekspor ke sejumlah negara termasuk Jepang. Amran menjamin kondisi ini selanjutnya akan bisa membuat stok dan harga pangan dalam negeri selalu stabil sepanjang bulan Ramadan.
"Itu yang membuat insya Allah harga stabil. Kami yakin nanti harga stabil. Tidak ada alasan harga naik," ujar Amran lagi.