Ramadan, Pemenuhan Stok Pangan Dilebihkan 20 Persen

Harga komoditas pangan jelang Ramadan tahun ini masih relatif stabil.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Stok komoditas pangan strategis disiapkan sebanyak 20 persen lebih banyak dari stok normal dalam rangka menjamin ketersediaan serta stabilitas harga di bulan Ramadan. Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, para petani telah diminta melakukan penanaman dengan jumlah lebih banyak sebelum Ramadan dimulai.

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

"Sejak tiga bulan sebelum tanam saja sudah kita perhitungkan bahwa (jumlah stok) harus di atas 20 persen dari kebutuhan di luar bulan suci Ramadan," ujar Amran usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 17 Mei 2018.

Adapun contoh komoditas pangan strategis itu di antaranya beras, bawang merah, bawang putih, cabai, telur, jagung, hingga daging ayam dan daging sapi.

Daftar Harga Pangan 23 April 2024: Daging Sapi hingga Telur Ayam Turun

Bahkan menurut Amran, melimpahnya stok komoditas seperti telur dan daging ayam telah membuat Indonesia bisa melakukan ekspor ke sejumlah negara termasuk Jepang. Amran menjamin kondisi ini selanjutnya akan bisa membuat stok dan harga pangan dalam negeri selalu stabil sepanjang bulan Ramadan.

"Itu yang membuat insya Allah harga stabil. Kami yakin nanti harga stabil. Tidak ada alasan harga naik," ujar Amran lagi.
 

Luhut Ungkap Rencana China Tanam Ratusan Hektare Padi di Kalimantan
Ilustrasi harga pangan.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Harga komoditas pangan beberapa masih mengalami kenaikan. Hal itu terjadi pada bawang merah, cabai merah keriting, daging sapi, dan gula konsumsi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024