Kabar Pertalite Naik Jadi Rp8.150/Liter itu Hoax

Petugas memegang nozzle BBM di SPBU.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – PT Pertamina membantah isu naiknya bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pertalite sebesar Rp350 per liter hari ini. Pertalite dikabarkan naik jadi Rp8.150 per liter dari sebelumnya Rp7.800 per liter. 

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

VP Corporate Comunication Pertamina Adiatma Sardjito menegaskan, isu yang beredar di media sosial tersebut Hoax. 

"Enggak naik (pertalite), itu berita Hoax," tegasnya kepada VIVA, Senin 21 Mei 2018. 

Isi Garasi Bikin Minder, Sampai Harga Pertalite akan Setara Premium

Catatan VIVA, pertalite terakhir mengalami kenaikan pada Sabtu, 24 Maret lalu. Kala itu pertalite naik Rp200 per liter dari Rp7.600 menjadi Rp7.800 per liter. 

Meskipun kenaikan harga BBM non subsidi tak diatur, namun kenaikan tersebut direspons tegas pemerintah. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar pun menegaskan pemerintah akan segera mengeluarkan aturan mengenai hal ini. Kebijakan tersebut pun ditegaskan merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo. 

Harga Bensin Pertalite Turun Jadi Rp6.450 per Liter

"Menyangkut BBM umum. Untuk menjaga tingkat inflasi, kalau ada kenaikan pertalite, pertamax, pertamax turbo, dan lain-lain, perlu dilakukan pemberitahuan atau persetujuan dari Kementerian ESDM," kata Arcandra beberapa waktu lalu. 

Petugas SPBU melayani masyarakat dengan mengisi BBM jenis Pertalite di Kota Sorong, Papua Barat

Harga Pertalite di Kota Sorong Papua Tembus Rp30.000 Perliter

Kelangkaan BBM jenis Pertalite di Kota Sorong, Papua Barat, sudah terjadi sejak Jumat. Pertamina mengklaim pasokan sudah mulai normal

img_title
VIVA.co.id
6 November 2021