- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional pada Selasa pagi, 22 Mei 2018 sempat dibuka turun tipis di saat dolar Amerika Serikat mulai tertahan penguatannya. Dolar sedang mengambil napas dari relinya setelah menguat tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Dilansir dari Reuters, Selasa 22 Mei 2018, harga emas di pasar spot pagi ini tercatat tidak berubah di level US$1.292,66 per ons. Sementara itu, emas berjangka pengiriman Juni naik 0,1 persen menjadi ke US$1.292,5 per ons.
Adapun, indeks dolar, yang mengukur terhadap sejumlah mata uang utama dunia tercatat turun 0,2 persen menjadi di level 93,478. Hal itu banyak disebabkan tertahannya perundingan tarif dagangan antara AS dan China.
Emas Domestik
Sementara itu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini dibuka naik sebesar Rp3.000 per gram dibandingkan perdagangan Senin 21 Mei 2018.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Selasa 22 Mei 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp655 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga Rp585 ribu per gram.
Berikut harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,13 juta, 10 gram Rp6,21 juta, 25 gram Rp15,46 juta, dan 50 gram Rp30,87 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,7 juta, 250 gram Rp154,12 juta, dan emas 500 gram Rp308,04 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,91 juta dan Rp13,26 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,34 juta dan Rp3,2 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini tersedia untuk emas semua ukuran.
