- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengadakan rapat koordinasi bersama Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di kantornya. Rapat ini membahas persiapan bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, untuk keberangkatan Haji.
"Kementerian Perhubungan selaku sektor teknis sudah meneliti berkaitan dengan hal teknis, seperti kemampuan runway, daya dukung dan teknis lainnya. Prinsipnya dapat digunakan," kata Budi di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa 22 Mei 2017.
Meski sudah memungkinkan, Kertajati hanya akan dijadikan embarkasi haji antara, seperti Bandara Raden Intan II, Bandar Lampung. Karena, daya dukung landasan pacu yang belum bisa mengakomodir pesawat berbadan lebar.
"Artinya penerbangan itu akan dilakukan dari Kertajati ke Soekarno-Hatta. Dari Soekarno-Hatta baru ke Saudi," ucapnya.
Selain itu, menurutnya, sertifikasi dan izin operasional Bandara Kertajati telah diselesaikan seluruhnya. Sehingga, bandara ini bisa bisa segar dioperasikan untuk melayani penerbangan domestik dan internasional.
"Secara internasional, bandara itu bisa difungsikan. Hari ini juga sudah siap, internasional hari itu dinyatakan boleh untuk dilakukan penerbangan," jelasnya.
Budi mengungkapkan, Bandara Kertajati dijadwalkan akan segera melakukan soft launching dan uji penerbangan.