LRT Palembang Mulai Uji Dinamis di Rel, Begini Wujudnya

Tiket LRT Palembang diproyeksikan cuma Rp5.000
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – 88 Hari menjelang berlangsungnya pesta olahraga Asia atau Asian Games 2018 sejumlah fasilitas publik terus dikebut. Salah satunya adalah kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT).

Anak Usaha Adhi Karya Bakal IPO, Cari Dana Rp1,6 Triliun Buat Ini

Dikutip dari Instagram @lrtsumselofficial, Rabu 23 Mei 2018, dijelaskan bahwa rangkaian kereta LRT Palembang pada Selasa dini hari, 22 Mei 2018, telah melaksanakan tes dinamis.

Dalam waktu uji coba tersebut, rangkaian kereta LRT Palembang yang terdiri dari tiga gerbong itu berhasil melakukan serangkaian tes dari Depo melewati Stasiun Opi dan berhenti di Stasiun Jakabaring.

Kabel Proyek LRT Sering Hilang, Polisi: Ternyata Dicuri Karyawan

Upaya test and commisioning akan terus dilakukan pihak PT KAI secara pararel, guna memastikan sarana dan prasarana LRT Sumsel siap digunakan sebelum pagelaran Asian Games 2018.

LRT Jabodebek Pasang Jembatan Panjang Terakhir di Dukuh Atas

Adapun Kereta LRT tersebut adalah buatan anak bangsa, yaitu buatan PT INKA di Madiun Jawa Timur. Kereta LRT tersebut memiliki sejumlah teknologi baru yang cukup modern.

Seperti diberitakan VIVA sebelumnya, kereta tersebut tergolong sangat baru diterapkan di Indonesia, yaitu menggunakan motor listrik sebagai penggerak dan dilengkapi dengan third rail sebagai sumber daya listrik.

LRT buatan INKA ini menggunakan material yang cukup baik di badan keretanya, di mana terbuat dari aluminium double skin atau ekstrusi, sehingga terlihat kokoh dan canggih.

Dalam satu rangkaiannya terdapat tiga kereta dengan susunan dua motor car atau kereta dengan roda penggerak sekaligus menyatu dengan kabin masinis dan satu kereta sebagai trailer car.

Dari sisi kenyamanan, selain AC, pada LRT ini juga dipasang kaca jendela dari jenis safety glass (tempered) dan dilaminasi anti UV 60 persen, sehingga mengurangi radiasi sinar Matahari langsung. Tingkat kandungan lokal produk LRT ini juga mencapai kurang lebih 45 persen.

"Saat keadaan penuh, kereta mampu membawa sekitar 379 penumpang, baik penumpang yang duduk maupun berdiri," tulis keterangan dari BUMN. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya