- ANTARA Foto/Risky Andrianto
VIVA – Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto menjelaskan alasan khusus ruas Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) didiskon 28 persen. Diskon ini cukup besar dibandingkan dengan ruas tol lainnya.
Arie mengatakan, untuk ruas tol yang dikelola pihak lain besaran diskon hanya 10 persen. Menurut dia, hal itu dilakukan sekalian sebagai ajang promosi Becakayu yang masih terbilang baru, sehingga ingin diperkenalkan pada pemudik.
"Sekalian promosi. Belum banyak pengguna jalan tol itu. Sekalian buat promosikan, diskonnya cukup besar 28 persen," kata Arie di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis 31 Mei 2018.
Dia kembali mengingatkan, kalau diskon yang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol itu bertujuan untuk mendistribusikan arus lalu lintas agar lebih baik dalam arus mudik dan balik kali ini. Dengan Tol Becakayu, setidaknya bisa membantu mengurai kemacetan pada waktu tertentu saat arus mudik maupun balik nanti.
"Intinya untuk sukseskan lebaran ini. Untuk bagi traffict agar tak numpuk di hari-hari tertentu," ujarnya beralasan.
Program diskon Tol Becakayu ini dibagi jadi tiga. Pertama, sebesar 10 persen pada tanggal 13 dan 14 Juni. Kemudian, 18 serta 19 Juni pada ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, Hutama Karya, Waskita Toll Road, Nusantara Infrastruktur, Citra Marga Nusaphala Persada, Jakarta Lingkar Barat Satu dan Margabumi Matraraya.
Lalu, pada tanggal 15 dan 17 Juni diskon 10 persen pada ruas jalan tol yang dikelola Astra. Berikutnya, ketiga diskon sebesar 28 persen terjadi pada 8 sampai 23 Juni di ruas jalan tol yang dikelola Waskita Toll Road yaitu Becakayu (Bekasi, Cawang, Kampung Melayu). (mus)