Jual Daging Ayam di Atas Rp32 Ribu Pasti Tak Laku

Seorang pedagang ayam sedang melayani pembeli. Menjelang lebaran, harga daging ayam meroket.
Sumber :
  • Viva.co.id/Shintalocca Pradita Sicca

VIVA – Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian menyatakan, pedagang yang menjual daging ayam di atas harga acuan akan ditinggalkan oleh pembeli. Sebab, seluruh pengusaha besar sudah setuju harga acuan daging ayam sebesar Rp32 ribu per ekor. 

Daftar Harga Pangan 5 April 2024: Cabai dan Telur Ayam Naik Jelang Lebaran

Kepala BKP, Agung Hendriadi mengatakan masyarakat juga tentunya akan menimbang-nimbang untuk mengunjungi pasar yang kerap memberikan harga terlalu tinggi. 

"Harga daging ayam sudah turun (jadi) Rp32 ribu per ekor. Sudah 2 minggu yang lalu turun 32 ribu," ujarnya di Toko Tani Indonesia Center, Pasar Minggu, Senin 11 Juni 2018

Daftar Harga Pangan 25 Maret 2024: Beras Premium hingga Telur Ayam Naik

Menurutnya, saat ini harga daging ayam di supermarket pun sudah Rp32 ribu per kg. Meskipun di beberapa pasar tradisional diakuinya harga daging ayam masih ada yang mencapai Rp36 ribu. 

"Pasar tradisional itu menentukan harga tidak terkendali. Jadi pada saat kawan-kawan kemarin menemukan harga daging ayam Rp36 ribu itu ada di pasar tradisional dan hanya-hanya di titik-titik tertentu," ujarnya. 

Daftar Harga Pangan 13 Maret 2024: Daging Sapi, Cabai, hingga Telur Ayam Naik

Dikatakannya, harga daging ayam yang wajar saat ini adalah sebesar Rp32 ribu dikarenakan suplai yang meningkat. Jika ada pedagang yang menjual harga di atas harga tersebut, diyakini pedagang tersebut akan ditinggalkan oleh pembeli. 

"Harga sudah Rp32 ribu karena suplai meningkat signifikan. Artinya kalau pasar masih menjual dengan harga yang segitu (Rp36 ribu) . Akhirnya masyarakat akan meninggalkan pasar," ujar Agung.

Di beberapa pasar seperti di Pasar Tanah Abang dan Pademangan, menurutnya memang masih ada pedagang yang menjual dengan harga terlalu tinggi. Dia pun melihat ada penurunan jumlah konsumen yang membeli di pasar tersebut. 

"Masyarakat juga akhirnya menimbang ngapain saya pergi ke pasar. Saya tanya di pasar, saya tanya berapa anda jual daging ayam? Rp35 ribu. Dia bilang memang mendapatkan dari penjualnya seperti itu. Tapi dia bilang penjualannya turun. Berartikan ada konsumen yang keluar dari pasar ya," tuturnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya