- Dokumentasi BTN.
VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk memastikan kebutuhan dana tunai terjamin bagi nasabah selama libur Lebaran. Untuk periode 9-20 Juni 2018, total likuiditas dana yang disiapkan sebesar Rp14,55 triliun.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, sebagian besar dana tunai tersebut disiapkan untuk ATM. Upaya itu untuk memudahkan masyarakat mengakses dana tunai, transfer, dan transaksi lainnya selama libur Lebaran serta ketika kantor bank tutup.
"Angka tersebut dihitung dengan rata-rata kebutuhan likuiditas per hari sebesar Rp1,2 triliun,” kata Maryono dikutip dari keterangan resminya, Senin 11 Juni 2018.
Sementara itu, untuk kegiatan operasional, selama liburan yang dimulai 11 Juni 2018 hingga 18 Juni 2018, ada 22 outlet konvensional yang beroperasi di empat kantor wilayah. Adapun, layanan yang bisa dilakukan selama periode tersebut adalah transaksi berkaitan dengan loket atau layanan kas.
Seperti setoran dan penarikan tabungan, setoran angsuran KPR, serta penjualan kartu Blink BTN di beberapa lokasi. Sementara itu, untuk periode 19-20 Juni 2018, ada 193 outlet yang beroperasi yaitu seluruh kantor cabang pembantu (konvensional maupun syariah) yang tidak sekota dengan kantor cabang induknya wajib buka dan menjalankan operasi secara terbatas.
Adapun, BTN tercatat memiliki 2.047 ATM dan terhubung dengan 10 ribu jaringan ATM Link. BTN pun memiliki 961 jaringan kantor untuk melayani nasabah perseroan di seluruh Indonesia. Khusus dalam rangka melayani pemudik, BTN sudah menyiapkan 23 unit mobil kas keliling.
“Mobil kas keliling kami siapkan 23 unit yang akan disebar di lokasi jalur mudik seperti rest area, pintu tol, terminal, pelabuhan, dan masjid raya selama tanggal 11-14 Juni. Sedangkan tanggal 18-20 Juni, mobil kas keliling akan beroperasi di lokasi tempat wisata,” kata Maryono.
Mudik gratis
Pada tahun ini, BTN memberangkatkan sekitar 1.520 orang ke kampung halamannya dalam program mudik gratis BUMN 2018. Para peserta “Mudik Bareng Bank BTN” tahun ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Pemudik tersebut mayoritas adalah pekerja informal dan pekerja di sektor properti yang selama ini menjadi peserta mudik yang diprioritaskan BTN.
Para pemudik merupakan nasabah yang sudah mendaftar sejak 23-31 Mei lalu di sejumlah kantor cabang BTN di area Jabodetabek. Mereka diberangkatkan serempak pada 9 Juni 2018 di dua lokasi keberangkatan, yaitu Ancol Jakarta Utara dan Stadion Patriot Bekasi yang dilepas oleh Direktur BTN, Budi Satria.
Pemudik diberangkatkan dengan menggunakan 38 bus ke sejumlah titik tujuan, di antaranya Surabaya dan Solo lewat jalur utara, serta juga Purwokerto, Solo dan Yogyakarta lewat jalur selatan.
Mudik Bareng BUMN dengan tema 'Guyub Rukun' kali ini diselenggarakan 61 BUMN dan diikuti oleh 206.209 pemudik. Mereka diberangkatkan dengan menggunakan moda transportasi bus sebanyak 3.490 unit, 98 kapal laut, 37 rangkaian kereta api, dan 52 pesawat. Jumlah pemudik tahun ini 74,4 persen lebih banyak dibandingkan 2017.
