Jadi Salah Satu Bank Terbaik, BTN Sebut Hasil Transformasi

Penghargaan bank terbaik versi majalah investor.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kembali meraih predikat sebagai Bank Terbaik 2018, atas keberhasilan perseroan mencatatkan lompatan posisi aset selama enam tahun terakhir dan menembus peringkat ke-5 bank dengan aset terbesar. 

Ekspansi Bisnis di Parepare, BTN Targetkan Salurkan KPR Baru Rp48 M

Direktur Keuangan dan Treasury Bank BTN, Iman Nugroho Soeko dikutip dari keterangan resminya Sabtu 30 Juni 2018, mengungkapkan, prestasi ini adalah hasil dari transformasi bisnis yang dilakukan perseroan saat ini.

"Berbagai transformasi akan terus kami lakukan untuk mencapai target menjadikan Bank BTN sebagai global player pada 2025 mendatang," katanya disela menerima penghargaan Bank Terbaik 2018 di Jakarta Jumat malam. 

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Dia mengungkapkan, predikat yang disematkan kepada perseroan ini menjadi pemacu bagi manajemen untuk terus menggelar transformasi dan membawa Bank BTN menjadi pemain global.

Adapun, perseroan meraih predikat sebagai Bank Terbaik 2018 pada kategori bank umum dengan modal inti Rp5 triliun-Rp30 triliun. Dari 17 bank yang masuk dalam kategori tersebut, Bank BTN berhasil meraih predikat salah satu bank Bank Terbaik 2018 versi Majalah Investor.

BTN Targetkan Kredit pada 2022 Tumbuh hingga 11 Persen

Predikat tersebut juga diberikan berdasarkan 12 kriteria pemeringkatan berdasarkan rasio keuangan perusahaan bank terpilih, termasuk menyeleksi dari segi aset.

Menilik ke belakang, bank yang dulunya bernama Postspaarbank ini tercatat masih berada di peringkat ke-11 pada 2013. Namun, pada akhir 2017, perseroan berhasil naik ke peringkat 6. Kemudian, pada triwulan pertama 2018, kembali menyalip dan menempati posisi ke-5 sebagai bank dengan aset terbesar. 

Menurut Iman, ada beberapa tahapan transformasi untuk memacu kinerja bisnis perseroan. Pada tahap transformasi 1 bertajuk Periode Survival  yang digelar sejak 2013-2015, terus berupaya mengatasi masalah kredit bermasalah (Non-performing loan/NPL). 

Pada tahap transformasi 2 yakni Periode Digital Banking yang berlangsung sejak pertengahan 2015-2019. Perseroan menggelar lompatan dengan melakukan transformasi digital di seluruh lini dan unsur bisnisnya. Perseroan juga mendapatkan peran penting dari pemerintah sebagai agen Program Satu Juta Rumah.

"Melalui periode survival, kami terus berbenah sehingga siap menjadi agen Program Satu Juta Rumah dan akan terus menggelar transformasi agar dapat beroperasi maksimal sehingga masyarakat Indonesia akan semakin mudah membeli rumah murah dan terjangkau," ujar Iman.

Ke depannya, Bank BTN masih akan melakukan tahapan akhir transformasi yakni Periode Global Playership yang dimulai sejak 2019-2025. Pada periode tersebut, Bank BTN diharapkan akan mampu menjadi produk dan layanan perbankan yang beroperasi secara internasional.

Tercatat per Mei 2018, aset Bank BTN tumbuh 20 persen secara tahunan (yoy) naik dari Rp158,2 triliun per Mei 2017 menjadi Rp189,68 triliun. Sebaliknya, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merekam aset industri perbankan nasional hanya tumbuh 9 persen yoy per April 2018. 

Pertumbuhan aset ini ditopang laju penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh di level 20,58 persen menjadi Rp209,23 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp173,52 triliun. Sebaliknya, data OJK menyebutkan kredit perbankan secara nasional hanya tumbuh sebesar 9 persen yoy per April 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya