- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional turun pada perdagangan awal pekan ini setelah dolar AS kembali menguat. Padahal, pada akhir pekan lalu emas sempat menguat tertiggi dalam lima sesi terakhir.
Dikutip dari Reuters, Senin 2 Juli 2018, harga emas di pasar spot turun 0,1 persen ke level US$1.250,95 per ons. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun sebesar 0,1 persen ke level US$1.252,7 per ons.
Adapun untuk indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar terhadap sejumlah mata uang utama tercatat naik 0,1 persen ke level 94,701.
Emas Domestik
Sementara itu, untuk harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada Senin ini tercatat naik sebesar Rp5.000 per gram dibandingkan perdagangan Jumat 29 Juni 2018.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 2 Juli 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp649 ribu per gram.
Selanjutnya untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga sebesar Rp576 ribu per gram atau naik Rp6.000 per gram dibandingkan Jumat kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,1 juta, 10 gram Rp6,15 juta, 25 gram Rp15,31 juta, dan 50 gram Rp30,57 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,09 juta, 250 gram Rp152,61 juta, dan emas 500 gram Rp305,02 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,85 juta dan Rp13,14 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,33 juta dan Rp3,17 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas satu gram, dua gram, 2,5 gram, tiga gram, lima gram dan 10 gram sedang tidak tersedia.
