- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas dibuka naik tipis pada perdagangan pagi ini. Setelah pada sesi sebelumnya merosot sekitar 1 persen ke level terendahnya dalam enam setengah bulan terakhir merespons stabilnya dolar dan meningkatnya ketegangan perdagangan global yang dipicu oleh Amerika Serikat.
Dilansir dari Reuters, Selasa 3 Juni 2018, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen ke level US$1.242,2 per ons. Sesi sebelumnya, emas merosot ke level US$1.239,2 per ons, terendah sejak 12 Desember 2018.
Sementara itu harga emas berjangka AS naik 0,1 persen pagi ini. Logam kuning AS itu dibanderol US$1.243,1 per ons.
Emas domestik
Sementara itu, untuk harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada Selasa ini tercatat turun sebesar Rp5.000 per gram dibandingkan perdagangan Senin 2 Juli 2018.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Selasa 3 Juli 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp644 ribu per gram.
Selanjutnya untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga sebesar Rp569 ribu per gram atau turun Rp7.000 per gram dibandingkan harga kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,07 juta, 10 gram Rp6,1 juta, 25 gram Rp15,18 juta, dan 50 gram Rp30,32 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,59 juta, 250 gram Rp151,35 juta, dan emas 500 gram Rp302,48 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,8 juta dan Rp13,04 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,32 juta dan Rp3,15 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas satu gram, dua gram, 2,5 gram, tiga gram, lima gram dan 10 gram sedang tidak tersedia.
