- VIVA/Laras Devi Rachmawati
VIVA – PT Kereta Api Indonesia mencatat kenaikan jumlah penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini. Sebanyak 6,2 juta pemudik terangkut selama 22 hari perjalanan, yang dimulai sejak H-10 hingga H+10 Lebaran.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengungkapkan, angka jumah pemudik yang terangkut tersebut mengalami tren positif, lantaran adanya pertumbuhan dibanding tahun lalu.
"Angka ini meningkat 3,5 persen dari masa angkutan Lebaran tahun lalu," kata Edi, saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Selasa 3 Juli 2018.
Edi menambahkan, selama mudik terdapat 353 perjalanan kereta api reguler dan 40 lainnya merupakan kereta tambahan. Adapun jumlah keterisian dari yang tersedia hampir seluruhnya penuh, yakni 236.210 kursi.
Dari melihat tren peningkatan tersebut, perseroan juga bersiap menyiapkan tambahan jumlah kereta pada musim mudik tahun depan. Catatan Edi, pendapatan selama Lebaran kali ini mencapai Rp595 miliar.
"Kalau saya tidak salah, selama operasi Lebaran naiknya 13 persen. Dibanding tahun 2017. Lumayan untuk beli kereta," kata dia.
Selain itu, ia, juga mengapresasi seluruh pihak yang telah membantu atas kelancaran mudik.
Program angkutan motor gratis disebut banyak membantu, banyak pemudik mengalihkan perjalanannya menuju kampung halaman dengan menggunakan kereta.
"Tahun ini, sebanyak 17.147 unit motor telah diangkut menggunakan KA, meningkat 12 persen dari tahun lalu," kata dia.
