Menteri Rini Akui Tugas Dirut BUMN Lebih Berat dari Swasta

Menteri Negara BUMN Rini Soemarno
Sumber :
  • VIVA/Daru Waskita

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, mengungkapkan tugas menjadi seorang direktur utama BUMN jauh lebih berat jika dibandingkan tugas dirut swasta.

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Hal itu, menurutnya, karena dirut BUMN mengembang dua tugas sekaligus, yakni selain mencari keuntungan bagi perusahaan, namun juga tetap harus berfungsi untuk kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikannya di hadapan sejumlah direksi beberapa perusahaan saat acara forum kepemimpinan The ECGL Leadership Forum di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

"Sebetulnya, fungsi dirut BUMN itu lebih berat dari dirut swasta. Dirut-dirut BUMN punya tugas ganda, cetak keuntungan perusahaan, tetapi juga bisa gunakan fungsinya untuk kesejahteraan masyarakat sebagai agen pembangunan," ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam menjalankan roda bisnis, perusahaan swasta memang memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Namun, pada dasarnya tidak harus memikirkan kondisi masyarakat miskin layaknya yang harus dilakukan perusahaan BUMN.

Tebar Kehangatan di Safari Ramadan BUMN 2024, Kementerian BUMN dan Bank Mandiri Gelar Pasar Murah

"Dirut BUMN punya banyak tantangan, punya banyak aturan yang harus ditaati, jadi challenge-nya lebih besar," ungkapnya.

Berdasarkan tugas ganda yang harus dikerjakan dirut BUMN tersebut, Rini mengaku harus beberapa kali merombak pimpinan BUMN. Sehingga, orang nomor satu di perusahaan BUMN haruslah pemimpin yang bisa membawa keuntungan, juga kesejahteraan masyarakat secara seimbang.

"(Dirut) yang di sini, yang di sana ganti-ganti lagi. Saya tekankan, dirut di BUMN fungsinya ganda. Bukan hanya kapabilitas cetak keuntungan, tetapi sadari agen pembangunan. Ada yang hanya kapabilitasnya untuk keuntungan, tetapi untuk kesejahteraan masyarakat enggak bisa. Itu tidak bisa (jadi dirut BUMN)," paparnya.

Dia pun meyakini, ke depannya, dengan berhasilnya para dirut-dirut BUMN menjalankan perannya secara seimbang, baik sebagai nakhoda perusahaan untuk memperoleh profit sembari memberikan pelayanan maksimal kepada rakyat, maka dia bisa menjadi pemimpim-pemimpin bangsa ke depannya.

"Karena, kita punya banyak tantangan, punya banyak yang harus ditaati, jadi challenge-nya lebih besar. Jadi, insya Allah dirut BUMN bisa jadi pemimpin bangsa," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya