Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Beroperasi Penuh di 2019

Proses pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Sumber :
  • VIVA/ Fikri Halim.

VIVA - PT Jasa Marga Tbk mempercepat pembangunan proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Hingga akhir bulan Juni 2018, pembangunan konstruksi Jalan Tol Balikpapan-Samarinda telah mencapai 61,9 persen.

Fakta Jalan Tol Pertama di Kalimantan yang Diresmikan Jokowi

Jalan tol dengan total panjang 99,35 Km ini ditargetkan untuk bisa diselesaikan pada pengujung tahun 2018, sehingga dapat beroperasi penuh pada awal tahun 2019.

PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola jalan tol ini mengaku melakukan berbagai upaya percepatan agar memenuhi target tersebut.

Tol Balikpapan-Samarinda Beroperasi Fungsional Saat Mudik Lebaran

“Sampai saat ini, pengerjaan konstruksi jalan tol ini sudah mencapai 61,9 persen sedangkan pengadaan lahannya telah mencapai 95,47 persen,” kata Direktur Utama PT JBS, S.T.H Saragi seperti dikutip dari keterangan resmi Jasa Marga, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.

Ia mengatakan, meski progres pembangunan masih terus positif, tantangan yang dihadapi terutama dalam pembebasan lahan menjadi prioritas untuk segera diselesaikan.

Cikal Bakal Trans Kalimantan, Jokowi Pamer Tol Samarinda-Balikpapan

Saragi juga mengakui institusinya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan langkah-langkah pembebasan lahan yang clean and clear bagi keperluan proyek sehingga pembangunan ruas tol dapat selesai sesuai target yang telah ditentukan.

Jika diuraikan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sendiri terdiri atas lima seksi, yaitu seksi 1 mulai dari Km 13 hingga Samboja sepanjang 21,95 Km, seksi 2 dari Samboja hingga Muara Jawa sepanjang 30,05 Km, seksi 3 dari Muara Jawa hingga Palaran sepanjang 18,20 Km, seksi 4 dari Palaran hingga Samarinda sepanjang 17,15 Km, seksi 5 dari Km 13 Balikpapan hingga Bandara Sepinggan sepanjang 11,09 Km.

Nantinya jalan tol ini akan menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai jalan tol pertama di Kalimantan, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda digadang-gadang menjadi cikal bakal jalan tol Trans Kalimantan.

Untuk diketahui, pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 dibiayai melalui Viability Gap Fund (VGF) sepanjang 33,11 Km. Sedangkan ruas investasi yang dikelola oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda sendiri terdiri dari seksi 2, 3, dan 4 dengan total sepanjang 66,23 Km.

Jasa Marga menyebut kehadiran Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dapat memangkas total perjalanan hingga 34 Km sehingga berbanding lurus dengan efisiensi waktu perjalanan antara Balikpapan dan Samarinda.

Saat ini, waktu tempuh antara Kota Balikpapan dan Samarinda menghabiskan waktu hingga 3 jam, nantinya waktu tempuh tersebut dapat dipersingkat menjadi hanya 1 jam.

"Dengan demikian, dapat memangkas biaya logistik karena distribusi barang antar dua kota tersebut menjadi lebih cepat," katanya.

Ia menambahkan, dengan dibangunnya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, diharapkan menjadi salah satu solusi upaya meningkatkan perekonomian dan pemerataan pembangunan di wilayah antar kota tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya