Menteri BUMN, Pilot dan Dirut Garuda Temui Titik Terang

Pilot pesawat Garuda Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, hari ini, Kamis, 5 Juli 2018, mengundang Ketua Asosiasi Pilot Garuda (APG) Bintang Hardiono, Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Tommy Tampaty, dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Pahala N. Mansury, untuk menyelesaikan persoalan internal yang terjadi di perseroan tersebut.

Garuda Indonesia Panggil Pilot-Kopilot yang Berpose 3 Jari Bareng Mahfud MD

Pertemuan ini dilakukan sesudah selebaran pengumuman mogok kerja pilot APG dan Sekarga disebarkan melalui media pesan elektronik. Isinya pun mengajak seluruh anggotanya untuk berkumpul di Pilot House, Cengkareng, untuk menentukan tanggal dan teknis pelaksanaan mogok akibat lamanya solusi yang diberikan pemerintah.

Ketua APG dan Sekarga sampai di kediaman Rini yang berlokasi kawasan Patra Jasa Kuningan pukul 14.20 WIB. Kemudian, pertemuan pun berlangsung selama 4 jam, dan selesai tepat pukul 18.00.

Angkasa Pura Investigasi Penyebab Pesawat Garuda Keluar Lintasan

Usai pertemuan dan keluar dari kediaman Rini, Bintang bersama dengan Tommy, saat ditemui awak media mengatakan, bahwa pihaknya telah menemui titik terang terkait persoalan miss komunikasi internal yang selama ini terjadi antara serikat pekerja dengan jajaran direksi PT Garuda Indonesia.

"Ada titik terang yang sudah kami bicarakan," kata Tommy.

Soal Putusan Sidang KPPU, Begini Tanggapan Dirut Garuda

"Dia (Rini) minta waktu untuk menyelesaiakan masalah, besok lah yah mudah-mudahan terbaik buat semua," ujar Bintang menambahkan.

Meski begitu, baik Tommy, Bintang, maupun Pahala enggan berbicara lebih lanjut atas hasil pertemuan tersebut. Alasannya, mereka mengaku sudah lelah dan waktu juga sudah semakin malam. Pernyataan resmi terkait hasil pertemuan akan disampaikan besok hari di Gedung GCC Cengkareng.

"Jadi kami sepakat besok akan press release bersama dengan manajemen terkait apa yang sudah kami bicarakan hari ini. Jadi kami mohon maaf rekan-rekan pers. Terima kasih sudah ke sini ini, kayaknya kami sudah kecapekan, jadi enakan besok kami sama-sama menyampaikan," ungkap Tommy.

Terkait aksi mogok yang akan dilakukan, Bintang mengatakan, baru akan dibicarakan kembali malam ini juga dengan para anggota yang telah berkumpul di Pilot House. Pembicaraan ini dilakukan untuk mensosialisasikan hasil pertemuan dengan para anggota tersebut.

"Justru ini kami mau diskusikan dengan anggota," ucap Bintang. "Hari ini memang ada konsolidasi (di Pilot House), ini hasilnya akan kami sosialisasikan," tambah Tommy.

Bintang pun tak memungkiri bahwa pihaknya juga telah menyampaik tuntutan asosiasi dan serikat dalam pertemuan tersebut, yakni meminta adanya perombakan direksi Garuda karena dianggap tidak sesuai dengan peraturan penerbangan sipil Republik Indonesia atau Civil Aviation Safety Regulation. Tuntutan itupun dikatakannya tidak ada yang bertambah ataupun berkurang.

"Sama, sama dengan yang kami sampaikan di press release," tegasnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya