- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas internasional naik tipis pada perdagangan awal pekan ini. Terdongkrak melemahnya dolar Amerika Serikat ke dekat level terendahnya sejak tiga setengah minggu terakhir, karena meningkatnya pengangguran di AS.
Dilansir dari Reuters, Senin 9 Juli 2018, harga emas di pasar spot internasional naik 0,2 persen ke level US$1.256,8 per ons.
Sementara itu, emas berjangka AS juga mengalami kenaikan pada pembukaan pagi ini. Logam kuning berjangka AS nain 0,1 persen ke level US$1.257,6 per ons.
Emas domestik
Sementara itu, untuk harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pagi ini naik sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan perdagangan Sabtu akhir pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 9 Juli 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp651 ribu per gram.
Selanjutnya untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan harga sebesar Rp579 ribu per gram atau turun Rp1.000 per gram dibandingkan Sabtu kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp3,11 juta, 10 gram Rp6,17 juta, 25 gram Rp15,36 juta, dan 50 gram Rp30,67 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,29 juta, 250 gram Rp153,11 juta, dan emas 500 gram Rp306,02 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,87 juta dan Rp13,18 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,33 juta dan Rp3,18 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk ukuran emas satu gram, dua gram, 2,5 gram, tiga gram, lima gram dan 10 gram sedang tidak tersedia.
