Dukung Program Jokowi, PLN Suplai Daya 20 Ribu Rumah Baru di Sumut

Pengerjaan Jaringan Listrik
Sumber :
  • ANTARA Foto/Mohamad Hamzah

VIVA – Untuk mendukung program Presiden Joko Widodo, satu juta unit rumah subsidi. PT PLN Wilayah Sumatera Utara siap melakukan pemasangan jaringan listrik baru sebanyak 20 ribu unit rumah subsidi di Sumatera Utara di tahun 2018. 

Kata Menteri Basuki soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran

Hal itu, terungkap dalam kerja sama atau MoU antara PT PLN  Wilayah Sumatera Utara dengan DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara di Hotel Grand Aston, Medan, Selasa siang, 10 Juli 2018.

GM PLN Wilayah Sumatera Utara, Feby Joko Prihanto mengatakan, dengan kerja sama ini, akan mengsinkronkan program kerja antara REI dan PLN Sumatera Utara. Dengan kondisi pasokan atau stok listrik di Sumatera Utara surplus.

Bos BTN Tegaskan Kolaborasi dengan REI Bukan Sekadar Bisnis Semata

"Dengan ini, kita harapkan bisa manfaat secara luas oleh teman-teman asosiasi perumahan, terutama REI. Kita harapkan dengan program nawacita pemerintah, rumah rakyat terwujud dengan mematangkan lagi program kerja kita," sebut Feby kepada wartawan di Medan.

Melalui MoU ini, Feby menyebutkan, pihaknya siap mengalirkan listrik kepada perumahan baru di Sumatera Utara. Hal ini, tidak lepas kontribusi PLN untuk masyarakat. Kemudian, listrik menjadi fasilitas utama dari perumahan yang dibangun tersebut.

JICA, BCA dan Citi Suntik BTN Rp1,4 T untuk Program Satu Juta Rumah

"Untuk ke depannya untuk lebih baik lagi. Kalau bicara konsep tenaga listrik, pastinya adanya konsep ketersediaan. Untuk di Sumatera Utara ini, kita memiliki kesetersediaan 15 sampai 20 persen," ujarnya menambahkan.

Feby menjelaskan, ketersediaan pasokan listrik yang berlebih ini tidak lepas dari suplai tenaga listrik yang dimiliki PLN Sumut seperti Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara dengan jumlah 330 MW.

"Kemudian, Sourek Merapi, pangkalan susu 3 dan 4 PLTU. Dengan ini, semakin banyak tenaga-tenaga listrik untuk menambahkan kekuatan cadangan daya listrik di Sumatera Utara," tutur Feby.

Dengan cadangan berlebih, Feby dengan percaya diri, siap memberikan pasokan listrik untuk kebutuhan masyarakat, industri dan bisnis. Termasuk perumahan baru yang ada wilayah kerja PLN Sumatera Utara.

"Karena perumahan penting, jadi kita sama-sama mematangkan itu kembali untuk rencana kerja. Dengan rencana kerja ini, tidak terlewati dan terpenuhi sesuai dengan waktunya dan sesuai dengan kebutuhannya," kata Febby.

Sementara itu, Ketua DPD REI Sumatera Utara, Andi Admoko Penggabean mengatakan, pihaknya akan membangun 20 ribu rumah subsidi di Sumut hingga akhir tahun 2018. Tak lepas untuk memantapkan pembangunan itu, kontribusi dari PLN sendiri.

"Kita melihat PLN ini, surplus untuk menyiapkan daya dan siap daya listrik konsumen. Terbukti untuk kita sampai dua dan tiga tahun ke depan untuk DPD REI Sumut dan developer untuk persiap daya untuk rumah-rumah yang akan kita bangun," kata Andi.

Andi mengungkapkan, sebelumnya, REI mengalami kesulitan untuk mengajukan sambungan listrik untuk perumahan baru, yang dibangun. Dengan pertemuan ini, sudah jelas PLN akan memberikan kemudahan tersebut.

"Dengan MoU PLN ini, siap mendukung dan langkah dilakukan PLN untuk pembangunan rumah. Dengan program Pak Jokowi untuk kebutuhan rumah bersubsidi." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya