Mandiri Raih Pinjaman ADB US$ 105 Juta

VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memperoleh pinjaman US$ 105 juta dari Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB). Pinjaman itu akan digunakan untuk memperkuat struktur pendanaan bank.

Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Thomas Arifin dalam penjelasan tertulis perseroan di Yogyakarta, Jumat 13 November 2009 mengatakan, fasilitas pinjaman itu terbagi dua.

Pinjaman langsung ADB sebesar US$ 75 juta dengan tenor tujuh tahun dan pinjaman dari bank partisan, ING Bank senilai US$ 30 juta dengan tenor lima tahun.

Thomas mengatakan, faktor utama Bank Mandiri memilih pinjaman langsung dari ADB karena reputasi lembaga keuangan itu cukup baik di dunia internasional.

Selain itu, ADB fokus pada lingkungan hidup dan pertumbuhan ekonomi negara berkembang.

Pertimbangan lain adalah faktor pricing yang lebih baik dibanding menerbitkan obligasi. Sementara itu, tenor pinjaman juga cukup panjang sesuai tujuan memperkuat struktur pendanaan jangka pnjang.

"Pinjaman ADB waktunya sangat tepat, karena Bank Mandiri berencana melakukan ekspansi," kata Thomas dalam penjelasan tertulis itu.

Dengan pinjaman itu, dia melanjutkan, Bank Mandiri bisa memberikan kontribusi besar untuk proyek ramah lingkungan.

Sementara itu, Direktur General of The Private Sector Operation Department ADB Philip Erquiaga mengatakan, pilihan ADB untuk mengucurkan kredit kepada Bank Mandiri karena melihat Indonesia masih memerlukan investasi yang signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan sektor ekonomi lain untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, Bank Mandiri diharapkan bisa memanfaatkan pinjaman jangka panjang untuk memenuhi permintaan fasilitas pembiayaan yang terus meningkat seperti di sektor infrastruktur.

arinto.wibowo@vivanews.com

Ayah Mahalini Ungkap Sifat Asli Putrinya, Tak Seperti yang Disangka Netizen
Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Pernyataan Ketum PSSI Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Guinea

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir buka suara usai Timnas Indonesia U-23 kalah dari Guinea. Kekalahan ini membuat Indonesia gagal lolos ke Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024