- ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
VIVA – Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau PLTP Sarulla di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, akhir Juli 2018. Hal itu akan membuat pasokan listrik di Sumut surplus.
"Sarulla sudah siap 330 megawatt, Insya Allah dalam waktu dekat akan diresmikan Bapak Jokowi dan sedang koordinasi di sekretariat Presiden. Dijadwalkan 30 Juli ini dan masih menunggu presiden meresmikan Salulla," ucap GM PLN Wilayah Sumatera Utara, Feby Joko kepada wartawan di Medan, Rabu 11 Juli 2018.
Febby mengatakan, PLTP Sarulla yang akan diresmikan orang nomor satu di Tanah Air ini, yakni PLTP Sarulla 1,2 dan 3. Menurut dia, PLTP Sarulla sudah beroperasi saat ini. Namun, belum diresmikan.
"Sudah beroperasi penuh, terpasang 330 MW dengan ketentuan kebutuhan Sumatera bagian utara," kata Feby menambahkan.
Ia menjelaskan, dengan beroperasinya Sarulla bisa memaksimalkan cadangan daya listrik di Sumut untuk dipasok ke konsumen. Ketersediaan listrik membuat Sumut banyak dilirik oleh para investor untuk membuka usaha.
"Jangan dilupakan Kapal (Listrik) yang berkapasitas 480 MW. Namun, baru kita bebankan 240 MW. Kita memiliki cadangan yang cukup. Kami mendorong konsumsi energi di Sumatera Utara ini, khusus industri, bisnis dan perumahan." (mus)
Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun
PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).
